6 Hal Penting Prime IM3 Ooredoo Propaid

WWW.SINYALMAGZ.COM – Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah membuat habit manusia berubah. Perubahan habit manusia membikin kebutuhan pun berbeda dengan sebelumnya. Termasuk kebutuhan akan berlangganan paket telekomunikasi untuk mendukung pekerjaan, pembelajaraan, maupun aktivitas konsumen lainnya.

Perubahan ini lantas ditangkap Indosat Ooredoo dengan menghadirkan sub-brand baru IM3 Ooredoo Propaid dengan Prime sebagai produk utamanya. Apa sih sebenarnya produk Prime ini?

  1. Prime dari IM3 Ooredoo Propaid memberikan kebebasan kepada konsumen untuk dapat menentukan cara berlangganan, baik dengan metode pembayaran di awal atau di belakang.
  2. Pelanggan dapat menikmati berbagai keuntungan eksklusif seperti kuota hingga 150GB dengan Data Rollover, jaringan prioritas, gratis akses premium ke Amazon Prime Video dan lebih dari 20 aplikasi populer, gratis nelpon ke sesama dan semua operator hingga 300 menit, hingga layanan prioritas pelanggan.
  3. Menurut Ritesh Kumar Singh, Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo, Prime adalah produk premium dengan segala kemudahan dan manfaat Pelanggan Prime dari IM3 Ooredoo Propaid akan mendapatkan kenyamanan dan fleksibilitas pembayaran sekaligus berbagai benefit eksklusif menarik.
  4. Prime dari IM3 Ooredoo Propaid tersedia dalam beberapa pilihan, berikut tarif per bulannya;
TARIF KUOTA
Rp 110.000,- 30 GB
Rp 220.000,- 60 GB
Rp 330.000,- 100 GB
Rp 495.000,- 150
  1. Dengan berlangganan Prime dari IM3 Ooredoo, pelanggan dapat menikmati langsung berbagai keuntungan istimewa mulai dari gratis nelpon ke sesama dan semua operator hingga 300 menit, gift voucher Tokopedia senilai Rp 50.000, hingga gratis 100GB Google Cloud Storage.
  2. Cara berlangganan Prime dari IM3 Ooredoo Propaid, bisa melalui web IM3.do/shop, mengunjungi Gerai Indosat Ooredoo terdekat atau Eraplus.(*)

 

1 Comment

Leave a Reply to IOH Prime, Langganan Pascabayar, Paketnya a la Prabayar - Sinyal Magazine Cancel reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled