SinyalMagz.com – Pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona, Spanyol, pada bulan Febuari 2018 lalu, ZTE telah memperkenalkan smartphone Android Go yang bertajuk “Tempo Go”.
Smartphone ini sendiri dibekali dengan spesifikasi kelas bawah, seperti RAM yang hanya sebesar 1 GB dan didukung memori internal berkapasitas 8 GB yang masih bisa diperluas dengan hadirnya slot microSD up to 32 GB.
Setelah dipamerkan pada ajang MWC 2018 lalu, ZTE akhirnya memasarkan smartphone Android Go tersebut untuk pasar Amerika Serikat, dengan harga US$80 atau sekitar Rp 1 jutaan.
Dilaporkan dari The Verge, smartphone ZTE Tempo Go ini memiliki dukungan layar sentuh 5 inci dengan aspek rasio 16:9 dan beresolusi FWVGA 480 x 854 piksel, serta menggunakan teknologi panel IPS.
Sementara bezel-nya sendiri masih cukup tebal, namun cukup bersaing di kelas entry-level.
Di sektor fotografi, kamera belakang yang dibawa smartphone ini bahkan hanya memiliki resolusi 5 MP, yang sudah menggunakan sensor BSI CMOS yang disematkan fitur Autofokus dan ditemani oleh LED Flash.
Sementara untuk kamera di depan, memilki resolusi 2 MP, cukup standar untuk saat ini.
Untuk dapur pacunya, performa smartphone ZTE Tempo Go ini cukup memadai dan tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan smartphone murah lainnya dengan dukungan prosesor Quad-Core dari Qualcomm Snapdragon 210 yang berlari dengan kecepatan 1,1GHz.
Namun kemampuan grafisnya cukup bersaing dengan hadirnya dukungan Adreno 304. Tak ketinggalan, smartphone juga telah dibekali dengan baterai Li-Ion berkapasitas 2.000mAh.
Smartphone ZTE Tempo Go ini juga menggunakan OS Android Oreo Go yang ringan dan didesain untuk perangkat low-end.
Sekadar informasi, Android Go merupakan sistem operasi versi ringan yang ditujukan untuk smartphone dengan RAM 1 GB ke bawah. Jadi, berbeda dengan program Android One, dimana Google bekerjasama dengan vendor terkait.
Android Go adalah Android versi penuh yang tersedia melalui Android Open Source Project, dan dapat digunakan oleh semua vendor ponsel.
Pada smartphone ZTE Tempo Go ini, banyak aplikasi beredisi Go yang sistemnya lebih sederhana. Hal ini dikarenakan Google memangkas fitur-fitur di aplikasi yang tidak dianggap berguna di pasar Android Go.