Pendiri Apple Beri Isyarat Keberadaan iPhone Layar Lipat

SINYALMAGZ.com – Meski para vendor perangkat Android kini meyakini bila perangkat layar lipat sebagai peluang baru di pasar smartphone, namun Apple belum menunjukkan tanda-tanda untuk meluncurkan smartphone tersebut.

Hal inilah yang kemudian membuat khawatir salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak.

Dilansir dari Phone Arena, Senin (18/3/2019), Wozniak dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, mengatakan Apple telah memimpin dalam waktu yang sangat lama di sejumlah area seperti Touch ID, Facial ID, dan proses pembayaran yang mudah dengan ponsel.

Bahkan beberapa ada yang beranggapan bahwa Apple memimpin tren smartphone all screen atau layar penuh, dengan peluncuran iPhone X di tahun 2017 lalu.

Meski demikian, Wozniak melihat Apple terlambat dalam beberapa segmen tertentu. Salah satunya yang paling terlihat adalah di segmen smartphone lipat.

Wozniak sendiri mengatakan bahwa dirinya sangat ingin memiliki smartphone lipat, dan itu juga merupakan teknologi yang paling menonjol saat ini.

“Apple belum menjadi pemimpin di beberapa area seperti ponsel lipat, dan itu mengkhawatirkan. Karena saya sangat menginginkan sebuah ponsel lipat.”, ungkap Wozniak.

Sejauh ini, yang sudah mengumumkan smartphone lipat untuk konsumen adalah Samsung dan Huawei.

Apple sendiri dilaporkan sedang mempersiapkan produk serupa. Namun, kemungkinan baru akan dirilis pada 2020 mendatang.

Meski Apple belum akan mengumumkan smartphone lipat miliknya pada tahun ini, Wozniak tetap optimistis dengan kesuksesan perusahaan di masa depan. Ia menilai, Apple selalu mengerjakan segala hal secara rahasia, dan biasanya akan memberikan kejutan besar nantinya.

Fitur Keamanan Biometrik WhatsApp di Perangkat iOS Bermasalah

Sebelumnya, forum Reddit mengungkapkan bahwa fitur keamanan biometrik Face ID atau Touch ID di WhatsApp pada perangkat iOS menyimpan masalah. Salah satu akun Reddit menyebutkan, ada celah keamanan di fitur ini yang memungkinkan orang lain masih dapat membuka WhatsApp, meski fitur otentikasi Face ID atau Touch ID telah aktif.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (18/3/2019), masalah ini muncul saat pengguna tidak menyetel fitur keamanan biometrik dalam posisi “Immediately”. Maksudnya, fitur keamanan biometrik ini harus aktif begitu aplikasi WhatsApp ditutup.

Namun, saat opsi yang dipilih bukan Immediately, maka aplikasi WhatsApp ternyata masih leluasa dibuka.

Meski demikian, kondisi ini berlaku dengan memanfaatkan fitur “Share Sheet” yang ada di iOS. Di mana pengguna cukup membuka Share Sheet di iOS dan pilih WhatsApp.

Setelah itu, pengguna akan diminta untuk memasukkan Face ID atau Touch ID, keluar dari opsi tersebut. Lalu keluar ke laman depan iOS, dan buka WhatsApp tanpa perlu memasukkan verifikasi kembali.

Pihak WhatsApp sendiri menyadari akan adanya masalah ini, dan berjanji untuk segera mengatasinya.

Oleh karena itu, sambil menunggu masalah ini selesai, aplikasi chatting milik Facebook itu meminta agar pengguna menyetel opsi keamanan biometrik menjadi “Immediately”.

Untuk diketahui, fitur keamanan biometrik Face ID atau Touch ID ini memungkinkan pengguna untuk mengunci dan membuka aplikasinya dengan sidik jari dan pengenalan wajah.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled