XL Corner: 5 Hal yang Akan Terjadi di Influencer Marketing

WWW.SINYALMAGZ.COM – Digital marketing belakangan banyak diisi dengan influencer marketing. Pemasaran di platform digital dengan memanfaatkan para influencer. Definisi influencer itu sendiri adalah seseorang yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi keputusan pembelian orang lain karena otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungannya dengan audiensnya.

Dengan demikian maka jelas, seseorang dapat disebut influencer bukan hanya dari sisi jumlah follower-nya saja yang bejibun. Melainkan, ia juga dapat memberikan pengaruh pada follower-nya untuk menjadi potensi konsumen sebuah produk baik barang maupun jasa.

Untuk mengetahui apakah follower-nya punya potensi dapat dilihat dari respon engagement-nya. Apakah sekadar Likes, Share, atau bahkan memberi Comment. Jika tidak, tampaknya Anda perlu memikirkan lebih lanjut.

Sebagai seorang digital marketer, Anda pasti dituntut untuk mengubah sebuah pesan menjadi rencana pembelian bahkan pembelian. Atau biasa disebut sebagai konversi. Tren influencer marketing memang semakin menarik.

Di tahun 2021, akan ada “gejolak” influencer. Setidaknya ada lima hal yang bakal terjadi. Apa saja?

ERA MIKRO DAN NANO

Influencer mikro dan nano akan mencuri pengeluaran dari influencer makro. Pada titik harga yang lebih rendah, mikro dan nano-influencer memberikan kesempatan kepada brand untuk memiliki lusinan studio konten yang beragam tanpa menghabiskan banyak uang.

Selain itu, dengan kemampuan meningkatkan, pengiklan dapat menargetkan konten influencer untuk secara strategis menjangkau audiens yang diinginkan. Selain itu, dari perspektif jangkauan organik, mikro dan nano-influencer biasanya menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi berkat audiens yang dikurasi dengan cermat. Pengikut mereka sering kali terlibat dengan konten mereka dan sering menganggap mereka sebagai sumber tepercaya.

Harap diingat, sebagai digital marketer Anda harus mempertanggungjawabkan biaya iklan dengan menggunakan metode ukur Return of Ad Spend (ROAS).

ORISINAL PENTING

Keaslian memegang kendali tertinggi. Anda harus berhati-hati memilih influencer yang tumbuh dan besar gara-gara memanfaatkan konten orang lain (yang bahkan ia kalahkan jumlah follower-nya). Dan sekarang sangat banyak yang mengaku influencer yang content creator tetapi kontennya sama sekali menjiplak.

Maka Anda harus melakukan diskusi intens dengan calon influencer. Menggali ide yang ia punya dan memahami karakter follower-nya adalah sebagian dari pekerjaan yang perlu dilakukan. Jangan asal terima.

Baca juga: XL Corner: Jurus Kerjasama dengan Influencer

FOLLOWER KIAN CERDAS

Ciri follower yang cerdas dari seorang influencer adalah pengetahuannya yang luas dengan membawa berbagai data. Kadang malah melampaui influencer-nya sendiri. Tuntutannya jadi lebih tinggi.

Maka, Anda sebagai digital marketer harus selalu mengambil sikap. Begitu pula dengan sang influencer yang Anda pilih. Ia harus paham lebih mendetil tentang produk atau program yang disampaikan. Ia harus lebih tahu atau setidaknya tahu setingkat di atas follower-nya.

Harap diingat, media sosial adalah ruang interaksi dan dialog. Di dalamnya akan terjadi percakapan. Bukan seperti sebuah televisi yang berbicara secara monolog ke publiknya.

KEDEKATAN INFLUENCER DENGAN FOLLOWER

Perlu riset yang lebih mendalam sebelum memilih influencer. Alat ukurnya tidak hanya jumlah, tetapi kualitas. Bicara kualitas interaksi antara influencer dengan follower, maka parameternya pun bisa beragam pun banyak. Anda dapat membuat sendiri rinciannya.

Termasuk memahami segmen follower yang beragam. Seorang influencer bahkan tidak paham profil sosial ekonomi follower-nya. Sehingga bagaimana mungkin Anda memilihnya. Jangan-jangan Anda salah memilih target konsumen, meski benar dalam memilih influencer.

Hal ini berkaitan dengan bagaimana Anda akan mengembangkan konten dan pesan selanjutnya, di program berikutnya.

PLATFORM BARU

Influencer akan menguji platform baru. Mereka tidak tinggal diam hanya pada satu platform. Setelah sukses di Instagram, ia akan mencoba TikTok atau mengembangkan konten di YouTube. Mungkin para influencer itu juga berinvestasi di situ.

Influencer akan terus bereksperimen dengan plaform baru. Dan, tugas Anda adalah mengikutinya. Berkolaborasi dengannya untuk menciptakan konten yang sesuai dengan audiens dan mutu dari pesan produk Anda. Video pendek sekarang sedang sangat populer, maka selalu ciptakan video yang kreatif akan hal itu.

Begitu pentingnya memahami dunia infuencer, tak bisa Anda lakukan dengan kondisi jaringan internet dan data yang terbatas. Anda memerlukan fasilitas koneksi memadai yang berarti cepat dan stabil.

Jika begitu, mengapa tidak mencoba jaringan XL Axiata. Ada produk pascabayar yang bisa Anda gunakan sebagai opsi untuk mendukung pekerjaan sebagai seorang digital marketer. Ini informasinya: KARTU PERDANA XL AXIATA PRABAYAR

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled