WWW.SINYALMAGZ.COM – Cara orang melakukan pertemuan atau rapat sejak wabah Covid-19 drastis berubah. Pilihannya ke video call, cara tatap muka dengan video yang sebenarnya sudah banyak disajikan oleh berbagai aplikasi.
Microsoft, Google, Skype, WhatsApp, Facebook, dan Zoom sejujurnya belum ada apa-apanya.
Namun ketika Zoom menjadi populer, semua kalang kabut. Termasuk Facebook. Padahal kurang apa coba dari Facebook Messenger?
Orang-orang para pekerja dan pemilik perusahaan itu pasti sudha kenal. Bahkan mustinya tak repot, karena rata-rata memiliki akun Facebook yang tentu tinggal aktifkan FB Messenger-nya saja.
Orang-orang ini butuh privasi. Katakan seperti sebuah ruang rapat online yang tidak diganggu oleh segala urusan personal.
Maka Facebook pun membikin layanan baru yang dinamakan Messenger Rooms. Dari namanya Anda bisa tebak, ini semacam ruang-ruang yang bisa digunakan oleh sekelompok orang melakukan diskusi.
Konsepnya bukan hal baru. Dulu, sewaktu messenger chat dikenalkan, entah oleh MiRC atau Yahoo, Anda bisa membuat room-room sendiri dalam chatbot-nya.
Sekarang oleh Facebook dirupakan video.
Anda dapat meng-host obrolan video hingga 50 orang. Dan mereka yang tidak memiliki akun Facebook masih dapat bergabung. Caranya mereka akan menerima tautan ke Room yang telah Anda buat.
Cukup dengan satu klik mereka dapat bergabung dengan percakapan. Yang penting, Messenger Rooms tidak memiliki batas durasi percakapan.
Jika Anda bergabung dengan Rooms melalui aplikasi Messenger, maka Anda dapat bermain dengan efek AR dan fitur baru seperti latar belakang dan pencahayaan. Pembuat Rooms bisa memilih siapa yang dapat melihat dan bergabung, dan dapat menghapus siapa saja dari panggilan kapan saja, serta mengunci Rooms jika mereka tidak ingin orang lain masuk. Dan tentu saja Anda dapat meninggalkan Rooms kapan pun Anda mau.(*)
