WWW.SINYALMAGZ.COM – Fokus pembangunan jaringan XL Axiata, meningkatkan kapasitas, efisiensi, serta optimasi menghadirkan pengalaman pelanggan (customer experience) yang lebih baik. Sejumlah inisiatif mulai diimplementasikan sejak awal tahun agar kebutuhan jaringan berkualitas terpenuhi.
Inisiatif dan upaya dilakukan berupa peningkatan kapasitas jaringan, efisiensi, dan optimisasi jaringan yang mencakup radio, transport, dan core, fiberisasi dan implementasi teknologi baru, selain tata ulang teknologi 3G ke 4G demi peningkatan kecepatan unduh. “Mendukung kebutuhan gaya hidup dan pengalaman digital yang andal, seperti kecepatan akses internet, kualitas sinyal di dalam ruangan, hingga koneksi saat main gim atau akses konten hiburan,” kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Hasil survey OpenSignal per Semester 1 2022 menempatkan XL Axiata sebagai operator terbaik pada kategori kecepatan unduh dan pengalaman menonton serta streaming video bukti upaya impelmentasi berbagai inisiatif dan meningkatkan kualitas jaringan. “Hasil survei menunjukkan, langkah XL Axiata menghadirkan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan sudah efektif,” kata Gede pula.
Hasil survei OpenSignal menyebutkan, kecepatan unduh XL Axiata rata-rata 18,7 Mbps, lebih cepat 15,2% hingga 108,1% dibanding yang dihadirkan pesaing, sementara pada kategori pengalaman menonton dan streaming video, diraih skor 44,8 point. Katanya, kualitas pengalaman akses streaming video diukur dari parameter teknis, termasuk kualitas gambar, waktu pemuatan video, laju penundaan, dan lain sebagainya.
Sejumlah inisiatif dijalankan sejak awal 2022 yang mencakup peningkatan pengalaman pelanggan, dengan menerapkan kecerdikan dan otomasi peningkatan kemampuan jaringan, meliputi konfigurasi jaringan, optimasi, self-diagnostic, serta pemulihan jaringan. Juga implementasi automated optimization untuk layanan VoLTE (voice over LTE), serta value-based planning tools yang melibatkan aspek strategis bisnis dalam perencanaan jaringan.
Dengan kecerdikan dan otomasi, XL Axiata dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi jaringan secara lebih cepat. Intelligence and automation ini diaplikasikan pada proses perencanaan hingga pengoperasian jaringan.
Hal lain, memberikan pengalaman layanan digital sesuai kebutuhan masyarakat, seperti penyediaan layanan yang terintegrasi untuk mobile consumer dan home dan penyediaan kapasitas jaringan yang sesuai kebutuhan tiap area. Kemudian aspek ketiga menyediakan pengalaman layanan yang lebih andal, yang untuk ini ditargetkan 100% ketersediaan jaringan dengan menambah BTS 4G yang menjangkau kota-kota di Indonesia.
Hingga ke area pelosok
Dilakukan juga perluasan cakupan jaringan 4G demi menjangkau lebih banyak populasi di kota/kabupaten di seluruh Tanah Air dengan menambahkan BTS 4G LTE900, adopsi inovasi teknologi terbaru, seperti teknologi LTE for backhaul dan solarcell. Cara ini memungkinkan perluasan jaringan 4G dan pemerataan broadband maksimal hingga ke area-area pelosok.
XL Axiata berhasil memperluas jaringan 4G hingga 463 kota, ditopang 88.000 lebih BTS 4G VoLTE, sekitar 46% BTS yang telah terfiberisasi dengan 130.000 km FO (fibre optic) di seluruh Indonesia. Tahun ini ditargetkan tambahan 12.000 BTS LTE900 di 343 kota dari 149.000 BTS saat ini untuk melayani 57 juta lebih pelanggannya.
Bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo, XL Axiata menyediakan layanan telekomunikasi broadband 4G untuk 132 desa di Sumatera dengan kategori wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Di wilayah non-3T bersama Kominfo memberi layanan broadband 4G pada 285 dari 861 desa yang tersebar di Jawa, Sumatera, Bali, NTB dan NTT, Kalimantan, dan Sulawesi dengan target selesai akhir 2022.
XL Axiata menata ulang teknologi 3G (sunset) untuk meningkatkan kualitas jaringan dan layanan broadband, mendukung kebijakan pemerintah untuk efisiensi spektrum bagi jaringan data. Hingga akhir Juni lalu, penghentian layanan 3G dilakukan di 343 kota/kabupaten dan menambah kapasitas LTE sebanyak 15%.
Seiring dengan aktivitas 3G sunset tersebut, XL Axiata juga telah mengaktivasi layanan VoLTE yang trafiknya tumbuh sekitar 60% sepanjang 2021. Pertumbuhan pesat itu sekaligus menandakan semakin meningkatnya kenyamanan pelanggan dengan layanan VoLTE, yang didukung peningkatan kualitas jaringan.
XL Axiata menghadirkan jaringan 5G secara terbatas di sejumlah kota, mengenalkan kepada masyarakat dan pelanggan mengenai teknologi telekomunikasi paling mutakhir itu di 18 titik 5G di 13 kota utama di Indonesia. Uji coba dan implementasi 5G dilakukan di MotoGP Mandalika, balap mobil listrik Formula E Jakarta, serta koeksistensi 5G 3.5 GHz dengan fixed satellite service (FSS) inisiasi Kominfo, XL Axiata, BRI, dan Telkom University serta gelaran jaringan 5G di ajang G20. (*)
