WWW.SINYALMAGZ.COM – Kabar tak sedap datang dari pabrikan produk elektronik asal Jepang, Kyocera. Perusahaan yang sudah berkiprah sejak 1989 dalam produksi ponsel ini mengumumkan menghentikan produksinya. Namun untuk beberapa produk elektronik seperti mesin fotokopi masih berlanjut.
Kyocera harus mengibarkan bendera putih setelah mengalami kerugian yang berlangsung terus-menerus. Pada Februari 2023 saja dihantam rugi hingga 16,6 juta dolar.
Dengan profitabilitas yang memburuk, sesuatu harus dilakukan dan tampaknya menghentikan produk konsumen. “Kami tidak dapat lagi menemukan daya jual untuk pasar umum,” kata Presiden Kyocera Hideo Tanimoto.
Smartphone Kyocera memang jarang terdengar di Indonesia. Maklum, karena tidak ada distributor yang mengimpor produk ini. Namun teknologi yang diusung pada jajaran smartphone-nya termasuk up date.
Bahkan di era 5G, beberapa seri Kyocera banyak digunakan oleh pelanggan yang umumnya korporasi. Kyocera juga dikenal sebagai produk yang memiliki durabilitas cukup baik.
Di pasar Jepang sendiri sebenarnya cukup beredar luas. Namun seiring dengan menguatnya penetrasi seri-seri buatan China seperti Oppo dan Xiaomi, Kyocera pun terganggu. Gangguan itu bahkan dirasakan pula oleh Sharp dan Sony. (*)
