Netflix Club: The Dig, Drama Para Penggali Artefak

SINYALMAGZ RATE: 7/10, DURASI: 112 MENIT

PEMAIN: Ralph Fiennes, Carey Mulligan, Johnny Flynn, Lily James

WWW.SINYALMAGZ.COM – Film-film berbau arkeologi di jagad bioskop umumnya sudah diramu dengan beragam fantasi. Sehingga kesan fiksinya memang sangat kuat. Dan begitulah gagasan dan kreativitas membuatnya jadi tontonan aksi menghibur.

Menurut kaca mata John Preston, seorang penulis novel dunia arkeologi juga menarik ditampilkan dalam nuansa drama. Maka, seusai novel dirilis pada 2007, Preston kemudian bekerjasama dengan sutradara Simon Stone mengemas dalam format film. Judulnya sama, The Dig yang dirilis lewat Netflix beberapa waktu lalu.

Sedianya, Stone dan Preston sempat mengajak aktris kugiran asal Australia, Nicole Kidman. Namun Kidman undur diri, hingga kemudian pilihannya jatuh ke Carey Mulligan. Sepintas Mulligan amat mirip dengan Kidman, dan keduanya memang cocok memerankan janda kaya Edith Pretty.

Edith Pretty (Carey Mulligan), pemilik rumah mewah dengan tanah amat luas, adalah profil perempuan konservatif di era menjelang Perang Dunia II. Tepatnya tahun 1939. Salah satu yang membuat ia penasaran setelah ditinggal mendiang sang suami adalah tanah berbukit kecil yang kabarnya merupakan artefak.

Ia pun memutuskan untuk menggali artefak demi menemukan  isi dan usia  yang tertanam ribuan tahun di tanahnya itu. Adalah Basil Brown (Ralph Fiennes), seorang penggali terkenal mendapat proyek arkeologi tersebut.

Sentral cerita ada di sosok Brown. Akting Fiennes bukan lah yang terbaik di film ini, tetapi boleh dicaungi satu jempol dalam memerankan tokoh penggali artefak yang kerap berseberangan dengan banyak arkeolog Inggris. Bahkan ia ogah mengambil proyek penggalian artefak Romawi, dan memilih menggali tanah Suffolk bersama dua tukang kebun karyawan Pretty.

Baca juga: Netflix Club: I Care A Lot, Lika-Liku Bisnis Panti Jompo

Plot cerita mendaki mencapai persoalan ketika diketahui bahwa peninggalan di lahan tersebut jauh dari dugaan. Yang semula dikira kuat artefak  Viking (793 – 1066 SM), namun justru berasal dari Anglo Saxon alias di era Kegelapan (410 – 1066 SM). Tentu saja nilai sejarah era ini jauh lebih penting bagi Inggris.

Maka berkumandang lah temuan itu ke seantero Inggris yang tengah risau akibat invasi Jerman ke Polandia. Artefak yang semula akan diserahkan ke British Museum, terpaksa ditunda lantaran sejumlah barang bersejarah di museum ini sendiri juga tengah dipindahkan menghindar dari kemungkinan jadi korban perang.

Plot cerita The Dig mengalir begitu saja tanpa ada dramatisir dan konflik bertensi tinggi. Karenanya terasa datar alias kurang greget.

Problem yang terjadi pada Brown tidak hanya soal penggalian yang nyaris menewaskan dirinya. Namun juga hubungannya dengan Pretty dan puteranya, Robert Pretty. Tak ketinggalan hubungan dengan sang istri.

Posisi sebagai kepala penggalian terpaksa tergeser, ketika pemerintah mencampuri urusan tersebut. Perseteruan antara pemerintah yang diwakili Charles Phillips dengan Brown membawa Pretty ikut campur membela Brown.

Di sisi lain, hadir kisah baru yang memunculkan Peggy Piggott (Lily James). Piggott adalah salah satu anggota tim penggali pemerintah yang datang bersama suaminya. Hubungan Piggott dengan suami yang dingin dan membuka kisah asmara dengan sepupu Pretty, Rory Lomax (Johnny Flynn).

Memang terasa benar, bahwa drama Piggott yang galau  dan Lomax nyaris tidak berkaitan langsung dengan cerita utamanya. Kecuali hanya sekadar mengembangkan narasi Inggris yang sangat mengandalkan angkatan udaranya (RAAF) pada perang melawan Jerman. Lomax adalah perwira pertama yang baru direkrut dan bersiap perang.

Baca juga: Netflix Club: News of the World, Balada sang Pembaca Berita

Soal serupa juga terasa pada saat Robert tahu bahwa ibunya sedang sakit berat. Ia yang kecewa karena tak mampu menjaga sang ibu, lalu minggat ke rumah Brown. Scene ini seperti ingin menambah gambaran drama situasi sakit yang dialami Edith Pretty.

Anda tak akan diajak menemukan lebih dalam soal harta peninggalan Anglo Saxon. Penemuan paku keling dan bentukan perahu cukup untuk sekadar memberi tahu. Jadi, Anda benar-benar disuguhi drama semata. (*)

 

 

 

1 Comment
  1. […] Baca juga: Netflix Club: The Dig, Drama Para Penggali Artefak […]

Leave a Reply to Netflix Club: Sentinelle, Perang Diri Prajurit Wanita Antiteroris - Sinyal Magazine Cancel reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled