Netflix Club: Sentinelle, Perang Diri Prajurit Wanita Antiteroris

SINYALMAGZ RATE: 5/10

DURASI: 80 MENIT

PEMAIN: OLGA KURYLENKO, MICHEL NABOKOFF, MARILYN LIMA, ANDREY GORLENKO

WWW.SINYALMAGZ.COM – Di kawasan Eropa, Perancis paling kerap jadi target bom teroris. Peristiwa pemboman paling menggegerkan adalah pada 2015, yang memakan korban tewas mencapai 129 orang.

Hal inilah yang membuat presiden Prancis kala itu, Francois Hollande meminta militer malakukan operasi. Sejak itulah kemudian direkrut sebanyak 10 ribu tentara dan 4.700 polisi bergabung dalam sebuah operasi bernama Sentinelle.

Mereka beroperasi secara militer dengan persenjataan komplet. Melakukan patroli rutin dan ketat terutama di Paris. Sentinelle menjadi pasukan elit kontra teroris.

Dalam versi fiktif, salah satu di antara ribuan prajurit tersebut adalah Klara (Olga Kurylenko). Usai bertugas menjadi penerjemah di Siria, ia justru pulang membawa trauma. Trauma perang ala timur tengah yang juga melibatkan Prancis dalam sebuah operasi perang bertajuk Chammal di situ.

Oleh sutradara film Prancis, Julien Leclercq kemudian dikemas menjadi sebuah kisah aksi. Leclercq ditemani Mattieu Serveau sebagai penulis naskah.

Perempuan dipilih sebagai figur sentral film ini. Dan kebetulan, aktris Perancis berdarah Ukraina, Kurylenko punya daftar panjang bermain di genre action. Salah satu yang masih membekas adalah The Courier. Film yang dirilis 2019 ini seolah menjadi port folio dalam memainkan sosok prajurit pintar, gesit, jagoan, pun cantik.

Luka truma yang masih membekas rupanya makin meradang ketika suatu kali Tania (Marilyn Lima) sang adik mengalami koma. Rencana membasuh luka di tempat hiburan disko berubah jadi bencana. Adik semata wayangnya itu direnggut oleh pria Rusia Yvan Kadnikov (Andrey Gorlenko).

Baca juga: Netflix Club: The Dig, Drama Para Penggali Artefak

Persoalan kian runyam lantaran Kadnikov merupakan sosok keluarga yang memiliki kekuatan diplomasi. Pun Leonod Kadnikov (Michel Nobokoff) ayah Yvan terlibat dalam persekongkolan birahi dengan anaknya.

Tak pelak, Klara bak mengalami “perang” sendiri dengan traumanya bahkan kini perang melawan sang jahat keluarga Rusia nan sulit disentuh. Bahkan oleh pemerintah sekalipun.

Sebagaimana The Courier, Kurylenko bertempur sendiri menghadapi para begundal. Bedanya, di Sentinnel ia adalah prajurit resmi yang lantas memilih jalan sendiri menyelesaikan persoalan. Dengan kata lain, main hakim sendiri. Istilah Sentinelle pada akhirnya menjadi tempelan belaka, sekadar menjelaskan tentang prajurit anti teror yang sehari-hari melakukan operasi Sentinelle bersama tim.

Kisahnya pun bisa ditebak. Intrik maupun cara-cara teror ala mafia maupun lambatnya kepolisian adalah bumbu penyedap laiknya film action umumnya.

Selama 80 menit, Anda yang menggemari film action mungkin akan mahfum alurnya. Sementara daya tarik film ini hanya pada sosok mantan model berusia 41 tahun yang masih terlihat seksi itu.

Baca juga: Netflix Club: News of the World, Balada sang Pembaca Berita

Sekadar mengingat saja, perempuan yang saat 13 tahun ditemukan pertama kali di Moskow sebagai modal muda ini, pernah menjadi main sidekick di film James Bond, Skyfall. Juga sempat menemani Rowan Atkinson di film Johnny English Strikes Again.

Menonton film Sentinelle cukup sekadar mengobati kangen akan film genre action sosok perempuan. Netflix telah merilisnya 5 Maret silam. (*)

Simak dulu video: SENTINELLE TRAILER

 

1 Comment
  1. […] Baca juga: Netflix Club: Sentinelle, Perang Diri Prajurit Wanita Antiteroris […]

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled