Netflix Club: Thunder Force, Reuni Lahirkan Duo Superwoman

SINYALMAGZ RATE: 4,5/10

PEMAIN: Melissa McCarthy, Octavia Spencer, Jason Bateman, Bobby Cannavale

WWW.SINYALMAGZ.COM – Jika di kubu pria ada Adam Sandler, maka di perempuan layak rasanya disandang oleh Melissa McCarthy. Sejumlah film yang diperankan McCarthy boleh diacungi jempol. Terutama yang bergenre drama komedi.

Ia juga kerap kali tampil di film action komedi. Misalnya The Kitchen atau yang paling sohor Ghostbuster.

Kali ini perempuan 48 tahun ini kembali tampil di laga komedi pada film bertajuk Thunder Force. Film berdurasi 107 menit ini bak sebuah proyek keluarga. Sutradaranya saja dijabat sang suami, Ben Falcone. Sementara rumah produksinya juga milik Falcone dan McCarthy, On the Day Productions.

Sang suami ini juga bertugas penulis skenario. Thunder Force sekaligus merupakan film ke enam karya suami-istri ini.

Thunder Force berkisah tentang pahlawan super ala Amerika. Sebagaimana Spiderman, sang super hero muncul karena sebab riset. Penelitian ilmu pasti yang kemudian tersalahgunakan dan justru melahirkan sosok pahlawan.

Berkisah di Chicago, ketika para begundal penjahat berkolaborasi ingin menguasai kota. William Stevens (Bobby Cannavale) yang menyebut dirinya The King dan merupakan kandidat walikota. Bersama supervillain Laser (Pom Klementieff) dan The Crab (Jason Bateman) berniat menguasai Chicago.

Ketiga penjahat ini memperoleh kekuatan super dari meteor yang pernah jatuh ke bumi. Seperti halnya Superman, hanya sayangnya kekuatan itu jatuh ke tangan si jahat.

Hal ini yang membuat seorang peneliti dan perusahaannya melakukan riset untuk menemukan kekuatan tandingan. Adalah Emily Stanton (diperankan Octavia Spencer) bersama pendana bernama Allie (Melissa Leo) mengembangkan proyek tersebut.

Sampai suatu ketika pada sebuah reuni, muncul Lydia Berman (Melissa McCharty) yang hadir seorang diri. Semula Emily sudah kadung janji akan datang di ajang reuni. Kesibukannya di laboratorium membuat Emily tak sempat hadir.

Lydia tak tinggal diam. Ketimbang bengong di acara reuni, ia memilih mendatangi Emily di laboratoriumnya. Jadilah reuni dua emak. Masing-masing punya karakter berseberangan yang terbawa sejak sekolah.

Lydia yang urakan. Emily yang amat tertata. Singkat kata, proyek super power yang belum final itu pun berantakan akibat ulah Lydia. Namun, bukannya gagal, justru di situlah kisah Thunder Force dimulai.

Kedua karib yang sempat terputus oleh emosi kala sekolah itu menyatu kembali. Meski tidak sepenuhnya mulus, tetapi reuni dua emak ini melahirkan dua superwoman. Dua sosok dengan nickname The Hammer (Lydia) dan Bingo (Emily) yang lalu dielu-elukan warga.

Kisah Thunder Force berputar di antara sisi dua kerabat, pertarungan dengan musuh, dan sedikit bumbu. Bumbu percintaan antara pahlawan dan penjahat.

Thunder Force digarap dua tahun silam, pada 2019 sebelum pandemi. Namun seiring dengan sulitnya bioskop buka normal, akhirnya Netflix mengambil dan merilisnya pada 9 April 2021.

Berbeda dengan film superhero yang dikemas kocak macam Deadpool. Thunder Force kurang kuat dalam hal penyajian adegan aksi. Sementara pesan ceritanya pun normatif saja. Jadi, kekuatan Thunder Force hanyalah pada acting McCharty. McCharty yang sama dengan saat menjadi Shannon Mullins (The Heat) atau Dr. Abby (Ghostbusters).

Tetapi buat sekadar menunggu waktu buka puasa, dan Anda hanya ingin menonton film ringan yang menghibur dan ketahuan ujungnya. (*)

Simak trailer: THUNDER FORCE

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled