Operator Seluler Kebal Pandemi

Operator telekomunikasi seluler membuktikan kekebalan terhadap efek serangan Pandemi Covid-19, bahkan pada larangan mudik masa Lebaran Idul Fitri 1442 H yang baru saja lewat, mereka tetap tersenyum lebar. Didahului oleh Telkomsel dengan laporan kenaikan penggunaan layanan data sampai 49 persen dibanding tahun 2020, disusul Smartfren dengan 36 persen, XL Axiata 35 persen, dan Indosat dengan 10 persen.

Laporan keuangan Telkomsel dan XL Axiata tahun 2020 untung, Indosat dan Smarfren berhasil menekan kerugian dibanding tahun sebelumnya. Telkomsel bahkan mencatat laba fantastis, sampai Rp 25 triliun, sementara XL Axiata meraih laba walau turun jadi Rp 371,6 miliar dari Rp 712,6 miliar.

XL Axiata melaporkan, trafik penggunaan layanan datanya meningkat sampai 35 persen selama periode bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 H dibanding lebaran tahun sebelumnya, dan 15 persen dibanding hari-hari biasa. Meskipun ada larangan mudik, trafik di kota-kota yang biasanya menjadi tujuan utama mudik tetap meningkat.

Namun menurut Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, eforia masyarakat dalam berlebaran dan berlibur tidak terlalu besar, tingkat kenaikan trafik pun tidak setinggi sebelum pandemi dan larangan mudik. “Kami bersyukur bisa melayani kebutuhan masyarakat berlebaran dengan lancar, hampir tanpa ada gangguan yang berarti,” katanya.

Ditambahkan, masyarakat semakin maksimal dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selama periode Ramadhan dan Lebaran, trafik layanan didominasi streaming yang mencapai 85 persen, disusul oleh social network 8 persen.

Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan. Seperti trafik layanan berbasis gim naik rata-rata 142 persen, Netflix naik 50 persen, YouTube naik 13 persen dan Spotify naik 9 persen.

Pada layanan instant messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 21 persen, trafik twitter meningkat 16 persen. Belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 65 persen, web browsing naik 15 persen.

Layanan video conference Zoom, walau tampaknya mulai dimanfaatkan masyarakat bersilaturahim, namun libur sekolah dan cuti karyawan membuat trafik pemakaiannya cenderung menurun. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze juga tidak terlalu banyak diakses karenanya.

XL Home naik tinggi

Kenaikan trafik layanan selama masa-masa itu dibanding hari biasa terjadi di Jateng dengan 12 persen, Jatim 10 persen, dan Jabar 7 persen. Di wilayah Sumbagut rata-rata naik 5 persen, Sumbagsel 8 persen, Kalimantan 3 persen, Sulawesi 10 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 2 persen.

Sementara itu tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Sampang 44 persen, Bangkalan 40 persen, dan Brebes 28 persen. di Jabodetabek, trafik layanan terlihat cenderung menurun dibanding hari biasa.

Data-data trafik di Jabodetabek sesuai dengan data perpindahan pelanggan selama periode Lebaran. XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain sekitar 11 persen.

Ketika larangan mudik dan pembatasan pergerakan masyarakat berlaku, kenaikan trafik terjadi di area pemukiman/perumahan, rata-rata secara nasional  mencapai sekitar 6 persen. “Kenaikan trafik tertinggi terjadi di kawasan perumahan Jakarta Barat yang 25 persen, Jakarta Utara 22 persen dan Bogor 16 persen,” kata Gede Darmayusa.

Kenaikan trafik pada saat sama juga terjadi pada layanan internet tetap (internet fixed line) XL Home, dengan lebih dari 20 persen dibanding hari biasa atau naik sebesar 121 persen dibanding periode sama tahun lalu. Larangan mudik membuat akses ke wifi XL Home meningkat, dan paket yang menawarkan layanan hiburan menjadi alternatif menarik bagi pelanggan.

“Kenaikan 100 persen jumlah pelanggan menjadi lebih dari 100 ribu dengan cakupan lebih dari 540 ribu home-passed, sudah terasa efeknya sejak memasuki Ramadhan dan Idul Fitri. Akses ke layanan internet meningkat rata-rata sebesar 20 persen,” tambah Gede.

Memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran, XL Axiata meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 kali  dibanding hari normal.  Meski tak ada mudik, XL tetap siap mengantisipasi potensi lonjakan trafik dan prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan, pengerahan mobile BTS disiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di mana pun. (hw)

 

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled