Pelanggan Smartfren Naik 100 Persen

DARI enam operator seluler termasuk Sampurna Telecom, Smartfren-lah yang paling agresif dalam meningkatkan jumlah pelanggan dan jangkauan. Dibanding akhir Desember 2018 ketika jumlah pelanggannya hanya 12,3 juta, pelanggan di posisi awal September sudah mencapai 21 juta, naik hampir dua kali lipat, yang diharapkan akan menjadi 30 juta pada akhir tahun, dan naik menjadi 50 juta pada 2020.

Di paruh pertama 2019 operator milik Kelompok Sinar Mas itu membangun 3.000 BTS, jumlah yang sama dengan yang dibangun pada 2018, dan sampai akhir tahun ini, jumlah BTS akan bertambah dengan 3.000 lagi. Tahun 2020 rencananya akan dibangun 6.000 BTS, sebanyak 4.000 di antaranya berupa perkuatan kapasitas BTS lama dan 2.000 lainnya berupa BTS baru sejalan dengan perluasan jangkauan terutama ke wilayah timur.

Peningkatan kapasitas dilakukan karena jumlah pelanggan di sekitar BTS lama meningkat sejalan dengan upaya perusahaan memberikan pengalaman berinternet yang lebih baik. BTS baru, menurut Deputy CEO PT Smartfren Telecom, Djoko Tata Ibrahim, akan digelar antara lain di Kupang dan Labuhan Bajo dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring, selain beberapa di Sumatera dan penguatan kapasitas di Jawa.

Peningkatan jumlah pelanggan selain dipicu oleh perbaikan jaringan, makin terasa selepas Smartfren menggelar produk baru dan program WOW. Undian WOW yang menyediakan hadiah rumah, mobil, skuter dan ratusan hadiah lain, dalam waktu hampir sebulan mampu mendatangkan 200.000 pelanggan baru di berbagai wilayah.

Beberapa program Smartfren yang berhasil bahkan dicontoh oleh operator lain, seperti data murah, hanya Rp 2.000 per giga untuk program berlangganan Rp 60.000 mendapat 30 giga per bulan, padahal harga pokok data umumnya sekitar Rp 5.000/giga. Murahnya ini sebenarnya hanya berupa ‘gimmick’ pemasaran, karena dari survei yang dilakukan, pemakai internet perorangan paling banyak menggunakan data hanya sekitar 10 giga per bulan.

Di antara semua operator, Smartfren yang pertama mendapat spektrum 2300 MHz selebar 30 MHz, spektrum yang menjanjikan kapasitas besar sehingga kemungkinan melipatgandakan jumlah pelanggannya sangat terbuka. Walaupun untuk itu pembangunan BTS-nya harus lebih banyak karena harus rapat jaraknya, dibanding spektrum 850 MHz yang juga dimilikinya.

Keharusan merapatkan jarak antar-BTS justru membuat kualitas layanan Smartfren menjadi paling baik. Bahkan lebih baik dibanding semua operator, khusus untuk wilayah perkotaan. ***

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled