Tips XL Corner: Empat Kunci Mencari Keyword

WWW.SINYALMAGZ.COM – Seorang pemasar digital (atau siapapun yang aktif dan bekerja di dunia pemasaran dan komunikasi digital) penting memahami bagaimana algoritma digital (dalam hal ini Google) bekerja. Algoritma tersebut mensyaratkan paham akan logika mesin pencari (search engine). Kelak kemudian kita kenal dengan istilah SEO (search engine optimation).

Memahami SEO akan memudahkan perjalanan membuat konten yang memiliki peluang untuk tampil di “depan”. Dengan kata lain memudahkan konten sampai kepada audience-nya.

Mengenal SEO berarti memahami bagaimana sebuah kata kunci bekerja mendukungnya. Kata kunci alias keywords adalah bahan dasar dari algoritma Google itu sendiri. Dioleh sedemikian rupa sehingga dari berjuta konten dapat ditarik melalui keyword tersebut.

Ibarat masuk ke sebuah circle dengan kata kunci populer, merupakan jurus ampuh mendekatkan kepada audience di circle tersebut. Jadi sebuah konten harus “diantarkan” ke circle yang sesuai dan punya potensi menyimak melalui kata kunci yang tepat.

Untuk paham kata kunci yang tepat, maka seorang pemasar atau pembuat konten digital perlu melakukan riset keywords. Apa saja rujukan untuk mencari keywords?

Ini dia!

KEYWORD SUGGESTION

Atau gampangnya disebut dengan saran kata kunci, yaitu yang berkaitan dengan kata kunci yang Anda cari. Umpamanya  Anda hendak membuat konten tentang “membuat nasi goreng”.

Gunakan bantuan keyword tools, biasanya akan memberikan banyak sekali saran kata kunci yang terkait. Misalnya saja “membuat nasi goreng ayam”, membuat nasi goreng cepat”, “cara membuat nasi goreng”, dan seterusnya.

Aplikasi keyword tools akan menyajikan saran puluhan atau bahkan ratusan long tail keyword.  Long tail keyword adalah kata kunci yang mengandung setidaknya tiga kata atau lebih.

Melalui fitur keyword suggestion ini, Anda bisa menemukan lebih banyak long tail keyword yang cocok untuk blog atau website Anda. Silakan pilih dalam jumlah tak terbatas tetepai tetap relevan dengan konten Anda. Dengan menggunakan long tail keyword yang disarankan tersebut peluang konten Anda ditemukan di Google semakin tinggi.

Riset menyebutkan 70 persen pencarian di Google terdiri dari long tail keyword.

SEARCH VOLUME

Tidak cukup bekal hanya dengan mengandalkan keyword suggestion, Anda perlu menambah riset dengan menggunakan search volume atau volume pencarian kata kunci.

Search volume merujuk pada seberapa banyak sebuah kata kunci dicari di Google dalam kurun waktu tertentu. Aplikasi  keyword tools akan menampilkan keyword yang Anda cari dilengkapi dengan banyaknya (volume) pencarian keyword dalam kurun waktu tertentu dan terakhir. Pada beberapa keyword tools bahkan memberi opsi untuk sortir.

Sehingga Anda bisa memburu keyword yang pas berdasarkan waktu. Bisa jam, hariaan atau bulanan. Semakin banyak untuk waktu yang lebih pendek maka semakin tinggi menjadi keywords pilihan.

Misalnya, Anda temukan keyword “membuat nasi goreng” mencapai 100.000 kali dalam 6 jam, maka ini lebih baik daripada 200.000 tetapi dalam durasi 24 jam.

KEYWORD DIFFICULTY

Sebenarnya dengan dua kunci di atas sudah cukup. Tetapi jika Anda belum yakin, apalagi keyword yang akan Anda gunakan kurang spesifik, maka mintalah alat bantu keyword difficulty.

Keyword difficulty menunjukkan tingkat kesulitan kata kunci berada di halaman pertama hasil pencarian. Artinya, jika keyword tools menyatakan “mudah” maka peluang konten muncul di front page Google Search semakin tinggi.

Aplikasi keyword tools menggunakan skala 0-100. Semakin besar angka skala yang muncul menunjukkan semakin sulit meraih posisi pertama atau tampil di halaman depan. Jadi kalau keyword Anda berada di antara skala 0 sampai 10 misalnya, maka peluang tampil di depan semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya, umpamanya di skala 90 sampai 100, sebaiknya cari kata kunci lain.

Pada kunci keywords difficulty biasanya juga diberikan solusi kebutuhan backlink. Backlink atau tautan balik diperlukan untuk “mendorong” agar konten Anda melaju ke halaman depan.

Dengan kata lain, makin difficult keyword Anda maka kian banyak backlink yang dibutuhkan.

SEARCH ENGINE RESULT PAGE

Terakhir biasanya para kreator konten atau pemasar digital akan melakukan cek dan ricek menggunakan search engine result page (SERP).

Ini adalah kunci yang menunjukkan homepage apa saja yang menduduki peringkat teratas dalam hasil pencarian keyword. Karena itu SERP biasanya digunakan untuk menjadi referensi bagaimana sebuah homepage mampu meraih peringkat atas.

Anda bisa mempelajari pola dan penggunaan daftar keyword yang telah Anda pilih. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled