XL Axiata Jual Aset Rangkul UKM

sinyal.co.id

 

hot UKMDari keseluruhan delapan operator telekomunikasi di Indonesia, di enam bulan terakhir ini boleh dikata PT XL Axiata yang paling banyak (kalau tidak dapat disebut “beringas”) melakukan kegiatan dan aksi korporasi. Tak putus-putusnya, selalu ada kegiatan baru berkait pemasaran yang tujuannya menambah kocek perusahaan, bekerja sama dan merangkul berbagai pihak baik raksasa maupun “gurem”, mengurangi jumlah utang dan sekaligus melunasinya, walaupun itu berarti mengurangi asetnya.

Dari kegiatan kerja sama dengan pihak lain, XL Axiata tidak hanya mencoba mengeruk emas dari jaringan ritel besar seperti Indomart dan Alfamart, namun juga usaha kecil menengah (UKM) yang dalam perjalanannya mayoritas masih harus didampingi. Jaringan ritel Alfamart dan Indomart masing-masing punya gerai lebih dari 12.000, yang akan menjualkan voucher-voucher denominasi dari Rp15.000 sampai Rp300.000.

Denominasi Rp15.000 sangat disukai pelanggan, sebab lewat gerai kedua jaringan ritel itu pelanggan bisa mendapat harga pas, tidak seperti kalau membeli pulsa di pasar tradisional yang lebih mahal dibanding nominalnya. Keberadaan pulsa Rp15.000 di gerai itu mengancam pasar tradisional yang menjual voucher denom Rp10.000 yang dijual umumnya dengan harga Rp12.000.

Di kalangan operator penjualan voucher memang dibagi, untuk denominasi Rp10.000 ke bawah tidak boleh dijual lewat modern channel seperti kedua jaringan ritel tadi dan perbankan. Denominasi itu hanya boleh dijual oleh distributor tradisional yang ruang geraknya dibatasi luasan klaster masing-masing tetapi bisa menjual denominasi Rp100.000 ke atas dengan harga di bawah nominalnya.

XL merangkul usaha-usaha mikro dan kecil di seluruh wilayah yang selama ini gagap teknologi, terlebih lagi gagap digital, dengan memberi mereka akses ke informasi digital lewat Digibiz yang diperantarai kelompok-kelompok pendamping usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pendekatan operator milik Kelompok Axiata Sdn Bhd Malaysia ini disambut baik para pengusaha kecil dan sangat kecil, karena Digibiz mampu mempertemukan penjual dan pembeli di pasar virtual.

Layanan Infinet pun makin menegaskan peran XL Axiata dalam membesarkan UKM (usaha kecil dan menengah) dalam alam persaingan yang makin ketat. Infinet merupakan layanan paket MBB (mobile broad band – pita lebar lewat ponsel pintar) 4G LTE untuk solusi bisnis UKM yang di dalamnya juga sudah menyediakan domain di internet, website yang didesain sesuai kebutuhan usaha masing-masing serta email perusahaan dan aplikasi bisnis yang diperlukan.

Belum lama ini XL juga mencoba menggaet calon pelanggan-pelanggan potensial lewat kerja sama dengan Harry Tanoesoedibjo dari kelompok MNC, menawarkan layanan padu (bundling) paket Indovision dengan internet cepat. Dari kerja sama ini XL berharap layanan 4G LTE-nya bisa mendapat pelanggan lebih banyak lagi sehingga lebih efisien bagi perusahaan.

Bundling murah ini pada tahap awal baru bisa dinikmati warga di Jakarta, Bandung dan Surabaya, namun akan meluas di 85 kota besar yang terlayani 4G LTE sampai akhir 2016. Dengan masa gratis 3 bulan disusul tarif kurang dari Rp300.000 per bulan, pelanggan dapat menikmati berbagai layanan Indovision dan internet dengan kuota 20 GB dan kecepatan sampai 150 mbps.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled