2018 Tahunnya Huawei, Xiaomi dan Oppo

WWW.SINYALMAGZ.COM – Tahun 2018 hanya ada tiga brand yang bisa tersenyum memamerkan hasil penjualannya yang menjulang. Selebihnya hanya bisa gigit jari, bahkan Apple maupun Samsung.

Samsung mengalami penurunan dan bahkan disikat oleh Xiaomi di India. Di negeri Bollywod itu tahta Samsung telah diserahkan, setelah menjadi jawara selama empat tahun lebih..

Lembaga Canalys membuat laporan tahunan pengiriman smartphone di dunia selama 2018. Hasilnya, Huawei, Xiaomi dan Oppo, alias tiga brand Tiongkok pemilik rapor dengan pertumbuhan penjualan positif sejak kuartal 1 hingga 4 tahun 2018.

Samsung mengalami penurunan sebesar 7,2 persen. Apple juga sama meskipun tak terjungkir banyak, hanya minus 1,7 persen.

Pada kuartal terakhir, bahkan Samsung kalah penjualan dibandingkan dengan Apple. Di penghujung tahun Samsung hanya mampu mengirimkan 70,3 juta unit smartphone. Padahal di periode sama tahun silam bisa mengirim 74,2 juta unit.

Apple dengan iPhone-nya Oktober-Desember 2018 mengirimkan 71,7 juta unit.

Sebenarnya Xiaomi juga anjlok ketika hanya mampu mengirim 26,4 juta unit smartphone. Tetapi pabrikan Tiongkok ini selama tiga kuartal sebelumnya telah menabung angka lumayan tinggi.

Fakta bahwa tekanan produsen asal Tiongkok terhadap dua brand, khususnya brand Korea (Samsung dan LG) kian nyata. Brand-brand lain juga tak berkutik. Di luar lima besar, brand-brand lain menukik turun sampai 27 persen lebih.

Huawei kian berkibar. Jumlah produk yang dikirim nyaris setengah kali dari jumlah tahun silam. Hingga tutup tahun Huawei yang berada di posisi ketiga mengirim sebanyak 60,5 juta unit.

Oppo menyusul. Brand ini berada di posisi keempat dan sukses mengirim 31,8 juta unit. Xiaomi memgapalkan 26,4 juta unit.

Tak heran jika Samsung tahun 2019 bersiasat untuk menghadapi gempuran produsesn Tiongkok dengan cara merilis seri M yang bakal dijual dengan harga bersaing.

Apple masih belum tampak geliatnya. (*)

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled