Survei: Gara-Gara Selfie, 259 Orang Meninggal Dunia

SINYALMAGZ.com – Insiden netizen yang meninggal dunia ketika hendak berfoto selfie sudah sering menjadi pemberitaan media massa. Kronologisnya pun beragam, ada yang jatuh ke jurang karena mencoba selfie di ujung tebing, hingga tersambar kereta ketika berpose di pinggir rel.

Namun, selama ini belum ada yang secara detail menghitung jumlah peristiwa “selfie berujung kematian” ini.

Nah, bicara soal jumlah detail soal peristiwa “selfie berujung kematian”, baru-baru ini Asosiasi Peneliti All India Institute of Medical Science melakukan survei untuk menakar resiko selfie tanpa memperhatikan situasi sekitar.

Dan hasilnya, dalam kurun waktu enam tahun, ada 259 orang di seluruh dunia dinyatakan meninggal dunia akibat aktivitas selfie.

Peneliti mengatakan, angka itu hanya yang tercatat, di mana sangat mungkin ada beberapa kasus yang tidak terekam angka.

Sementara sang korban didominasi oleh kaum Adam, dengan rentang usia 10 hingga 30 tahun, yakni mencapai 85%.

Adapun negara yang penduduknya paling banyak meninggal dunia karena berfoto selfie adalah India, kemudian secara berurutan ada Rusia, Amerika Serikat, dan Pakistan.

“Yang membuat saya khawatir adalah fakta, bahwa skenario kematian ini sebenarnya bisa dihindari.”, ujar kepala peneliti, Agam Bansal.

Ia juga prihatin karena banyak orang yang rela melakukan selfie berisiko hanya demi meningkatkan eksistensi di media sosial. Mendapatkan respon “Like” menjadi sangat berharga bagi masyarakat di era keterhubungan seperti sekarang.

“Masyarakat ingin selfie yang sempurna agar banyak yang ‘Like’ di Facebook, Twitter, atau media sosial lain. Saya rasa semua itu tidak pantas ditukar dengan nyawa.”, tutur Agam Bansal, sebagaimana dikutip dari Washington Post, Minggu (14/10/2018).

Tak hanya mengakumulasikan angka, All India Institute of Medical Science juga mengkategorikan skenario selfie yang paling memakan korban.

Tercatat, kasus meninggal dunia gara-gara berfoto selfie paling banyak terjadi di laut. Setidaknya, ada 70 insiden selfie yang menyebabkan korban tenggelam, baik karena tersapu gelombang, hingga perahu terbalik.

Selanjutnya, ada 51 kematian saat selfie yang terjadi di area transportasi. Umumnya, lokasi tersebut berada di stasiun kereta api, dimana korban tidak memperhatikan kereta datang karena sibuk berfoto selfie di pinggir rel.

Selain itu, skenario selfie lainnya yang paling banyak memakan korban adalah jatuh dari ketinggian. Tercatat, ada 48 kasus kematian karena berfoto selfie yang masuk dalam kategori ini.

Skenario-skenario lainnya yang umum menyebabkan hilangnya nyawa seketika saat melakukan aktivitas selfie adalah kebakaran, sengatan listrik, senjata api, dan binatang.

Karena banyaknya nyawa yang melayang akibat selfie, maka beberapa negara pun akhirnya menetapkan upaya pencegahan. Misalnya saja di Rusia, pemerintah setempat meluncurkan kampanye “ Selfie Aman”.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled