5G, Kapan Bisa Diaplikasikan?

sinyal.co.id

5G-Speed

Foto: Verizon

 

Lihatlah di sudut atas layar smartphone Anda. Sekarang, kemungkinan besar Anda akan membaca 4G LTE, dan itu jadi hal biasa saat ini. Tapi tak disangka, 4G tampaknya bakal digantikan 5G, dalam beberapa tahun ke depan.

Industri mobile mendengungkan tentang generasi layanan nirkabel berikutnya yang berkecepatan tinggi. Makanya sudah ada pengetesan aplikasi 5G.

Tapi jangan begitu saja percaya, pergeseran ke 5G tidak akan terjadi dengan cepat. Hal ini lantaran untuk penerapannya operator harus meng-upgrade infrastruktur besar mereka.

Revolusi 5G akan membuat jaringan yang lebih luas. Ini adalah saluran informasi yang dibangun untuk bisa terkoneksi mobil self-driving, headset VR, drone pengiriman, dan miliaran perangkat yang saling berhubungan di dalam rumah. Verizon merupakan salah satu operator yang sudah melakukan uji coba.

Apakah 5G?

Apa yang Anda pikirkan tentang 5G? Tentu akan lebih cepat dari 4G, sangat stabil, dan serbaguna.

Ini akan menggantikan jaringan Wi-Fi rumah, dan menawarkan kecepatan yang tinggi dan cakupan lebih baik.  Pada dasarnya, 5G akan memberikan pipa yang lebih luas dan jalur yang cepat.

Lantaran kecepatan 5G yang  tinggi, Anda akan dengan mudah mendownload video Lord of the Rings dalam hitungan detik, dan menikmati pengalaman VR streaming ke headset Anda dari seluruh negeri dengan sangat sedikit lag.

Bagaimana 5G bekerja? Jaringan 5G sedang direncanakan sekarang akan beroperasi di band frekuensi tinggi dari spectrum wireless antara 30 GHz dan 300 GHz, dikenal sebagai spektrum gelombang milimeter.

Gelombang milimeter ini dapat mentransfer tumpukan data pada kecepatan yang sangat tinggi, tetapi mereka tidak melakukan perjalanan sejauh gelombang frekuensi rendah digunakan dalam jaringan 4G.

Gelombang milimeter frekuensi tinggi ini juga memiliki kesulitan mendapatkan sinyal sekitar dinding, bangunan, dan hambatan lainnya.

Pada jaringan frekuensi rendah seperti 4G LTE, antena bisa jauh terpisah, dan rintangan bukan masalah besar.

Ketika jaringan 5G dibangun, operator harus menggunakan lebih banyak antena untuk mendapatkan cakupan yang sama sebagai jaringan saat ini. Anda akan melihat antena mini di mana-mana.

Qualcomm salah satu raksasa chipset dunia akan malansir produk 5G untuk umum pasca Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan. Anda memerlukan smartphone  yang kompatibel untuk aplikasi 5G saat itu. Sedangkan Jepang berencana akan melakukan demo ujicoba 5G di Olimpiade musim panas di Tokyo 2020.

Rachmad Sadeli

Sumber: Wired

Tags:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled