Axioo Class Program Sentuh Wilayah Sumatera

axiooAxioo bekerjasama dengan STMIK Mura Lubuklinggau awal Februari lalu. Kerjasama ini bagian dari Axioo Class Program untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap kerja. Kerjasama ditandai nota kesepahamanan Direktur Axioo Class Program Timmy Theopelus, ST.,MCSE dan DR. Yusup, MM ketua STMIK Mura Lubuklinggau.

“Industri ICT di Indonesia mengalami kesulitan dalam mendapatkan tenaga kerja yang terampil. Jangankan lulusan SMA/SMK, lulusan S1 dan S2 pun masih banyak yang belum memenuhi kriteria yang ditentukan oleh industri. STMIK Mura Lubuklinggau memiliki minat besar untuk melakukan perbaikan pada lulusan-lulusannya dan melihat Axioo sebagai mitra yang tepat untuk melakukan perbaikan tersebut,” ujar Timmy Theopelus, Direktur Axioo Class Program.

Kerjasama antara Axioo dan STMIK Mura Lubuklinggau menjadi penanda kehadiran Axioo Class program di Pulau Sumatera. Sesuai kesepakatan, kerjasama akan berlangsung selama dua tahun. Setelah itu akan dilakukan evaluasi perpanjangan kerjasama antara kedua pihak.

Program Axioo Class Program di STMIK Mura Lubuklinggau akan dimulai sebulan setelah penandatanganan kerjasama. Dosen dan mahasiswa yang telah mendapatkan pelatihan Axioo Class Program diharapkan bisa menularkan ilmunya, dengan melatih kembali sekolah di sekitar STMIK Mura Lubuklinggau. “Kami ingin menyebarkan ilmu yang kami terima melalui pelatihan ini kepada masyarakat sekitar,” ujar DR. Yusup, MM ketua STMIK Mura Lubuklinggau.

Axioo Class Program telah berlangsung di lebih dari 127 sekolah di seluruh Indonesia. Sebanyak 90{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari jumlah tersebut adalah SMK dan sisanya dari Perguruan Tinggi. Pada program ini Axioo menyiapkan kurikulum, teknik dan metode pengajaran, staf pengajar serta fasilitas perangkat-perangkat bernama Axioo Smart Classroom. Axioo menggandeng beberapa nama besar di industri ICT untuk ikut terlibat dalam program ini, seperti Intel, Seagate, Mikrotik, ACTI, Microsoft, dan lainnya.

Konsep belajar ditekankan pada learning by doing, yaitu proses belajar berjalan dengan melakukan sesuatu agar bisa memberikan pengalaman nyata dan aktual (real expereience). Dengan konsep ini para peserta akan mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilannya di dunia nyata.

Program ini tidak hanya melatih siswa, tetapi guru sebagai satu materi pelatihan terpadu. Artinya, hampir setiap bulan guru-guru dari ratusan SMK binaan Axioo dari seluruh Indonesia dilatih dan diuji ketrampilannya agar sesuai kebutuhan industri.

“Axioo Class Program tidak hanya menghasilkan lulusan yang hanya sekedar bertindak atas ‘petunjuk dan perintah’ semata, tetapi juga menciptakan lulusan yang merasa butuh akan inovasi. Setelah berlangsung selama 6 tahun, Axioo Class Program telah meluluskan banyak tenaga kerja siap pakai setiap tahunnya,” tutup Timmy Theopelus. (Wahyu)

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled