Bahaya Penggunaan Ponsel Secara Berlebihan Bagi Wanita Hamil

SinyalMagz.com – Smartphone memang merupakan media hiburan sekaligus alat yang memperlancar kegiatan kita sehari-hari. Namun jika menggunakan smartphone dalam waktu yang sangat lama, maka hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Sudah banyak penelitian mengungkapkan bahaya radiasi pada smartphone sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.

Namun tahukan kamu, bahwa radiasi pada smartphone juga memiliki efek yang sangat berbahaya bagi wanita hamil, khususnya terhadap kandungannya.

Dilansir dari situs Indian Express, radiasi pada smartphone berpotensi memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan tubuh dan juga kesehatan janin di dalam kandungan. Bahkan, lebih mengerikannya lagi, dapat menyebabkan keguguran!

Sementara dampak yang ditimbulkan dari paparan radiasi smartphone tersebut terhadap janin adalah dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, menyebabkan gangguan memori (daya ingat), menimbulkan perasaan cemas, gangguan perilaku pada bayi, serta dapat menyebabkan hiperaktivitas pada bayi nantinya.

Oleh karena itu, tidak disarankan bagi wanita jika sering menggunakan smartphone secara berlebihan di saat hamil.

Tak hanya itu saja, radiasi pada smartphone juga dapat menyebabkan kanker, kerusakan genetik, dan resiko kesehatan lainnya.

Penemuan baru Universitas of Washington, Seattle, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa wanita yang sedang mengandung memiliki resiko 2 kali lipat untuk keguguran jika terkena paparan radiasi smartphone, bluetooth, dan juga laptop.

Hal ini akibat dari gelombang radio (EMR) yang dipancarkan smartphone, dimana disinyalir bisa merusak struktur DNA manusia.

“Menurut beberapa hasil survey, bahaya yang ditimbulkan bagi kesehatan kita dari radiasi handphone melebihi bahaya yang di timbulkan akibat merokok.”, kata mereka.

Oleh karena itu, tidak disarankan bagi seorang wanita untuk menggunakan smartphone di saat hamil. Sebab, radiasi-radiasi non pengion menghasilkan energi yang cukup untuk bergerak mengelilingi atom dalam molekul.

Namun mereka tidak cukup melepaskan elektron sepenuhnya dari medan magnet yang dihasilkan saat perangkat listrik digunakan.

Sebuah penelitian yang melibatkan 913 wanita hamil untuk memakai alat monitor medan magnet kecil selama 24 jam.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled