Begini 6 Cara Penipuan Mengatasnamakan Bank

WWW.SINYALMAGZ.COM – Barangkali Anda dalam beberapa minggu ini menerima pesan berupa SMS yang mengaku berasal dari salah satu bank pemerintah. Jika iya, mari kita cirikan model pengiriman pesan tersebut.

Tidak menjadi masalah jika Anda bukan nasabah dari bank yang tertulis dalam SMS. Namun, bia membuat heboh dan senang bila Anda adalah nasabah. Yang kadang memang tidak ngeh kalau bank Anda tersebut sedang menggelar program dan Anda terpilih menjadi pemenang.

Tetapi, Anda harus 100 persen waspada. Begini memahaminya;

WASPADA 1

  1. Pada foto sebelah kiri adalah tampilan SMS dengan nomor yang sangat umum, tidak resmi, dan nomor tersebut dapat dibeli di manapun. Kalau Anda lihat (0852….) merupakan kode prefix kartu perdana keluaran Telkomsel. Harap ingat, perusahaan perbankan dalam menyampaikan informasi kepada pelanggan berupa pemenang program sudah jarang menggunakan SMS. Kalaupun masih pasti menggunakan nomor official dan tertera nama bank. Maka jelas, jika ada SMS seperti ini dapat dipastikan 100 persen penipuan.
  2. Cek pada teks yang tertulis; “Info Resmi Kepada Bapak/Ibu Yth!!!” . Jangan keburu terkecoh. Jika resmi, seharusnya nama Anda tertulis di SMS yang merupakan hasil konfirmasi sesuai dengan nomor ponsel dan nomor rekening bank Anda. So, jika tak tersebut nama Anda, maka makin bulat bahwa ini adalah upaya penipuan.
  3. Boleh saja sih masih penasaran. Coba klik tautan ke website (atau subdomain) yang biasanya menggunakan bitly. Bitly adalah platform layanan pengelolaan tautan web dengan URL yang lebih pendek. Biasanya digunakan untuk sosmed yang membatasi jumlah karakter teks. Nah, pemenang tidak perlu diberikan tautan web. Kemudian coba cek alamat web. Nah, tampak penipu menggunakan platform blog. Blog biasanya digunakan oleh perorangan bukan perusahaan. Jadi, makin yakin bahwa 100 persen penipuan.

WASPADA 2

  1. Penipu dengan ala-ala digitalnya memberikan nomor undian pada pesan di SMS. Nomor undian ini dipakai untuk mengakses ke website atau blog yang mereka gunakan. Maksud dari hal ini adalah agar Anda seolah resmi menjadi pemenang, kemudian memperoleh akses istimewa dengan kunci nomor undian yang hanya dikirim via SMS. Kemudian ketika Anda masukkan ke kolom di blog mereka, muncul giro bilyet. Ini adalah giro bilyet palsu. Apalagi tidak ada nama Anda, nomor rekening bank Anda, dan data lainnya.
  2. Coba scroll blog ke bawah, bahkan mereka pun mencantumkan foto KTP penanggungjawab program agar terkesan semakin resmi. Untuk memastikan keabsahan KTP petugas ini memang Anda perlu melakukan konfirmasi ke bank bersangkutan. Atau jika mau silakan googling siapa tahu KTP tersebut sudah beredar di mana-mana dan memberi informasi kepalsuannya. Boleh juga gunakan google maps untuk mencek alamat yang tertera di KTP tersebut.

WASPADA 3

Jangan keburu percaya oleh peryataan di atas. Silakan baca, tampak beberapa hal yang aneh dan tidak wajar. Antara lain;

  • Pernyataan 1 tidak perlu menyertakan punya ATM atau tidak, karena semua pemenang boleh punya atau tidak.
  • Penyataan 2 dan 3 sangat tidak wajar, tidak ada ketentuan pemenang harus memiliki saldo minimal di rekeningnya.
  • Tidak diperlukan lagi format SMS pencairan.

Lalu, untuk apa penipu melakukan hal ini?

Pertama, Anda diajak untuk seolah-olah yakin bahwa proses tersebut resmi dan legal, menggunakan akses digital yang dianggap aman.

Kedua, jika Anda ikuti terus, dan terjadi komunikasi melalui SMS, Anda akan mengikuti prosedur yang mereka siapkan.

Ketiga, pada titik tertentu, Anda diharuskan menyelesaikan administrasi dengan pembayaran melalui transfer ATM, sebelum hadiah Rp 37 juta Anda terima. Ini adalah permainan gaya lama.

Jadi, Waspadalah! (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled