SINYALMAGZ.com – Xiaomi telah menanggalkan sticker distributor Teletama Artha Mandiri (TAM) sebagai penanda ponsel resminya di Indonesia. Vendor smartphone asal China itu kini menggantinya dengan sticker baru, yang menunjukkan bahwa ponsel Xiaomi kini diproduksi seluruhnya di Tanah Air.
Dengan begitu, maka tampilan depan kotak kemasan pun akan berubah.
Untuk itu, agar lebih meyakinkan apakah ponsel Xiaomi yang akan dibeli adalah resmi atau Black Market (BM), maka calon pembeli bisa memperhatikan beberapa hal berikut :
Sticker Mi Bunny
Sticker ponsel resmi Xiaomi (Xiaomi Indonesia).
Tidak adanya sticker TAM bukan berarti kotak kemasan depan ponsel Xiaomi polos sama sekali. Xiaomi mulai memperkenalkan sticker baru secara bertahap sebagai penanda produk resmi.
Sticker tersebut berlogo “Mi Bunny” atau kelinci yang identik dengan logo perusahaan.
Logo Mi Bunny sendiri terletak di tengah bidang persegi panjang bernuansa jingga khas Xiaomi. Di sisi atas terdapat tulisan “Garansi Resmi Xiaomi”. Sedangkan di bagian bawah tertulis “Kami Buatan Indonesia”, yang semuanya tertulis dengan huruf kapital warna putih.
Sticker ini tertempel di sisi kanan atas kotak kemasan bagian depan ponsel Xiaomi resmi.
Kotak Kemasan Belakang
Ciri-ciri ponsel resmi Xiaomi (Xiaomi Indonesia).
Ciri-ciri ponsel resmi Xiaomi juga bisa dilihat pada bagian belakang kotak kemasan.
Perhatikan baik-baik perusahaan yang tertera di bawah kata “Untuk”, yakni PT. Xiaomi Technology Indonesia. Di mana pada bagian produksi tertulis PT Sat Nusapersada Tbk. yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau.
Di Dalam Kotak Kemasan
Selanjutnya, ponsel resmi Xiaomi pasti akan dibekali pengisi daya yang sesuai dengan Indonesia. Buku panduan dan daftar pusat layanan juga akan tertulis dalam Bahasa Indonesia.
Dalam keterangan resmi yang diterimanya, pada hari Rabu (14/8/2019) lalu, perubahan ini akan mulai berlaku di ponsel seri Redmi 7A dan juga ponsel Xiaomi seterusnya.
