WWW.SINYALMAGZ.COM – Di luar brand-brand yang sudah malang-melintang di bursa smartphone tanah air, tersebut brand-brand yang diam-diam nongol pula menawarkan kelebihan. Umumnya dijual lewat e-commerce, tetapi jika mau repot, ada pula tersedia di toko konvensional.
Salah satu yang menyita perhatian adalah Doogee.
Doogee adalah pabrikan asal China yang sudah memproduksi smartphone dan wearable sejak 2013. Perusahaan ini bermarkas di kota Shenzhen, dan telah memiliki perwakilan di Asia, Eropa maupun Amerika.
Secara umum produk Doogee dibagi menjadi tiga kelompok. Yaitu smartphone, smartwatch dan rugged phone. Yang terakhir ini tak lain smartphone yang dikemas menjadi sosok yang tahan banting.
Dalam persaingan brand smartphone, Doogee memilih rugged phone sebagai kekuatan pasarnya.
Tidak heran jika di Indonesia, lebih banyak ditemui seri-seri rugged smartphone daripada produk lainnya. Sebut di antaranya Doogee S40, Doogee S60, Doogee S68, Doogee S88, sampai Doogee S96. Mereka bersaing dengan Ulefone yang juga mengaku pemimpin pasar rugged phone.
Harga yang ditawarkan bervariasi. Mulai dari Rp 3,2 juta hingga di atas Rp 6 jutaan. Harga ini memang jauh lebih mahal ketimbang seri smartphone Doogee lainnya, yang rata-rata dibanderol Rp 1,5 jutaan.
Tetapi yang membedakan Doogee dengan produk lainnya adalah proses manufakturnya yang lebih lengkap. Selain pemilihan bahan atau material, komponen dan modulnya pun mengikuti standarisasi kebaruan. Bahkan Doogee S97 Pro yang di Indonesia dibanderol Rp 5,6 jutaan, memiliki kamera 48 MP dengan teknologi AI. Sementara baterainya bahkan melebihi standar smartphone biasa yaitu 8.500 mAH.
Doogee memilih Mediatek sebagai partner untuk memasok chipset. Dan tentu saja Mediatek menawarkan yang paling jagoan, semisal pada Doogee S97 Pro diberikan Helio G95 dengan delapan inti.
Kelebihan itu terletak pada testing. Misalnya uji standar peralatan militer Amerika (MIL-STD-810G), di mana harus lolos minimal empat tes yaitu low pressure, humidity, acidic atmosphere, dan solar radiation.
Sementara IP68 diperoleh setelah sukses melewati tes antidebu dan waterproof. Di sisi lain, Doogee meyakinkan pelanggan kemampuan adaptasi seri-serinya di alam panas yang mencapai suhu 70 derajat Celcius. Atau bahkan di medan salju dan es dengan suhu mencapai minus 50 derajat Celcius.
Dengan segala tes tersebut diharapkan seri-seri Doogee rugged smartphone dapat digunakan di alam bebas. Bahkan, beberapa fiturnya disiapkan untuk mengantisipasi di lapangan. Misalnya tersedianya laser 40m rangefinder yang perannya penting sebagai pengukur panjang, volume, dll. Sehingga tersedia aplikasi seperti gradienter, protactor, plumb bob, height measure, dll.
Tentu saja sistem operasi Android yang digunakan adalah up date.
Tak lama lagi, satu seri rugged smartphone bakal dihadirkan, yaitu Doogee S98. Seri ini menampilkan dua layar, di mana di punggung terdapat layar bulat. Dan layar belakang diapit oleh bebrapa modul kamera.
Kehadiran Doogee meski tak melalui promosi, bisa jadi pilihan. Dan, spesifikasinya boleh bertarung dengan seri-seri seperti Xiaomi, Huawei, RealMe, Oppo maupun vivo. (*)
