Enam Platform Media Sosial Potensial 2022

WWW.SINYALMAGZ.COM – Apa boleh buat, WhatsApp oleh banyak orang kini dianggap bukan lagi chat messenger. Melainkan media sosial setara dengan lainnya. Karena itu, WhatsApp mengalami pertumbuhan dalam hal peningkatan pendapatan iklan.

Hootsuit memotret bahwa tingkat pertimbangan para eksekutif perusahaan terhadap platform WhatsApp untuk beriklan mengalami kenaikan.

Tidak hanya WhatsApp yang terang benderang sejak 2020. Ada lima media sosial lainnya yang juga mengalami peningkatan. Berikut enam media sosial yang mengalami peningkatan tingkat pertimbangan beriklan sejak 2020 dan tampaknya akan menjadi pilihan pada 2022. Apa saja?

#1. SNAPCHAT (1200 %)

Snapchat bangkit sejak dua tahun silam. Memang jumlah penggunanya tak seberapa dibandingkan lainnya, tetapi pengiklan mulai melirik Snapchat sejak dua tahun silam. Kenaikannya mencapai 1200 persen.

#2. TIKTOK (700 %)

Pada 2020, TikTok belum seberapa dipilih sebagai pertimbangan memasang iklan. Walaupun jumlah penggunanya melonjak luar biasa mengalahkan akselerasi yang pernah dicapai oleh YouTube maupun Instagram. Tidak heran jika orang memilih TikTok yang persentase tingkat pertimbangan iklannya naik 700 persen.

#3. PINTEREST (140 %)

Pinterest barangkali bernasib serupa dengan Snapchat. Sedikit lebih baik, walaupun jumlah penggunanya masih jauh ketimbang empat besar. Tetapi dalam satu tahun dipilih untuk meletakkan iklan, dengan peningkatan tingkat pertimbangan sebesar 140 persen.

#4. WHATSAPP (36 %)

Tahun 2020, WhatsApp lebih banyak dipertimbangkan sebagai media iklan dibandingkan TikTok. Tahun 2021 masih meningkat dan 2022 tetap jadi salah satu pilihan.

#5. YOUTUBE (31 %)

YouTube ternyata tidak terlalu menjadi pilihan media pasang iklan, terlihat jika dibandingkan Facebook, Instagram, Twitter bahkan LikedIn. Tetapi dalam hal peningkatan di tahun 2021 mengalami pelonjakan hingga 31 persen. Tahun ini, YouTube yang semakin beragam jenis kontennya, akan meningkat lagi.

#6. TWITTER (21 %)

Dedengkot media sosial berbasis microblogging, sempat turun kemudian mendaki lagi popularitasnya. Masuk empat besar pilihan pertimbangan para pengiklan setelah Facebook, Instagram, dan LinkedIn. Selama setahun silam mengalami peningkatan walaupun tak terlalu tinggi 21 persen.

Selain enam media sosial di atas, ada tiga nama besar yang justru tingkat pertimbangan pemasangan iklannya menurun. Masing-masing Facebook menurun 25 persen, LinkedIn anjlog 5 persen, dan Instagram paling terpukul turun 40 persen. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled