SINYALMAGZ.com – Sebuah perusahaan riset bernama Loup Ventures baru-baru ini menobatkan Google Home sebagai speaker paling cerdas di tahun 2018. Predikat ini diberikan setelah perusahaan tersebut melakukan serangkaian penelitian dan uji coba.
Sebagaimana dikutip dari Android Authority, Minggu (23/12/2018), dalam penelitiannya tersebut, ada beberapa perangkat yang diuji coba, yakni Google Home, Apple HomePod, Cortana milik Microsoft, dan Echo milik Amazon.
Pengujian tersebut dilakukan dengan cara memberikan sebanyak 800 pertanyaan pada masing-masing perangkat. Seluruh pertanyaan tersebut dibagi menjadi lima kategori, yakni Local, Commerce, Navigation, Information, dan Command.
Hasilnya, Google Home menjadi perangkat yang mampu menjawab dengan tepat dengan persentase tertinggi. Di mana Google Home berhasil menjawab 86% pertanyaan dengan akurat serta dapat memahami seluruh pertanyaan, tanpa ada kesalahan.
Berbeda dengan Google Home, perangkat lainnya yang juga diuji coba justru kerap salah mengartikan pertanyaan yang diajukan.
Contohnya Apple HomePod. Meski dapat menjawab 75% pertanyaan dengan tepat, namun perangkat ini salah menafsirkan tiga pertanyaan yang diajukan.
Hal serupa juga terjadi pada Echo milik Amazon, di mana perangkat ini mampu menjawab 73% pertanyaan dengan akurat. Namun ada delapan pertanyaan yang disalahartikan oleh Echo, sehingga tidak bisa menampilkan jawaban yang tepat.
Demikian pula dengan Cortana milik Microsoft. Bahkan, Cortana mendapatkan persentase jawaban paling rendah dibandingkan yang lain. Cortana menjawab 63% pertanyaan dengan tepat, dan salah menafsirkan sebanyak lima pertanyaan.
Hasil dari seluruh pengujian ini kemudian dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 lalu.
Melalui tabel, terlihat bahwa Apple HomePod menjadi perangkat dengan progres paling signifikan. Di mana Apple HomePod dapat mengungguli Google Home untuk kategori pertanyaan Command (perintah), sementara empat kategori lain dipimpin oleh Google Home.
Namun kelemahan Apple HomePod adalah, perangkat tersebut hanya dapat digunakan dengan ekosistem milik Apple.
Tentu hal ini bisa jadi keuntungan tersendiri bagi Google Home, yang bisa dipadukan dengan perangkat yang lebih beragam.
