Google Tunjukkan Kemudahan Menyingkirkan Watermark dari Foto

SINYAL.co.id – Divisi penelitian Google menjelaskan betapa mudah algoritma komputer memintas perlindungan foto dengan watermark biasa. Betapa mudah melucuti perlindungan hak cipta gambar-gambar dan rentan untuk dipublikasikan di internet tanpa dihargai.

“Seperti halnya kerentanan yang sering ditemukan pada sistem operasi, aplikasi atau protokol, kami ingin mengungkap kerentanan pada perlindungan terhadap gambar. “

“Dan mengajukan solusi untuk membantu komunitas gambar stok dan fotografi beradaptasi dan melindungi karya dan konten dengan hak cipta.”

Penelitian Google Mengenai Algoritma Penghapusan Watermark

Hal tersebut diungkapkan pada suatu blog penelitian Google oleh Tali Dekel dan Michael Rubinstein, ilmuwan peneliti Google.

Dekel dan Rubinstein mengatakan masalah inti pada proses watermark foto saat ini adalah kekonsistenan tingkat tinggi dalam gaya.

“Kami menunjukkan bahwa konsistensi dapat digunakan untuk membalikkan proses penyisipan watermark. Sehingga dapat memperkirakan gambar watermark dan transparansinya. Kemudian memulihkan gambar bebas watermark di bawahnya,” ujar kedua peneliti tersebut.

“Hal ini dapat dilakukan secara otomatis, tanpa melibatkan intervensi pengguna atau informasi sebelumnya mengenai watermark tersebut. Dan hanya dengan mengamati koleksi gambar dengan watermark yang tersedia secara online.”

Tim di balik algoritma penghapusan watermark juga mampu melatih perangkat lunak dengan contoh yang cukup untuk mengidentifikasi pola watermark.

Kemudian karena perangkat lunak tersebut memahami unsur dari watermark, seperti transparansi, struktur dan bayangan atau efek gradasi warna, maka algoritma Google mampu menyingkirkannya dari segala foto yang berisi watermark khusus atau yang mirip.

Demi memperbaiki hal ini maka dibutuhkan perlindungan hak cipta yang lebih kuat untuk gambar-gambar di situs internet.

Tim tersebut menyarankan untuk menambahkan unsur keacakan khusus pada watermark.

“Tetapi hal ini tak dapat dilakukan dengan mengubah posisi atau mengubah transparansi dari watermark saja,” ujar Dekel dan Rubinstein.

Namun demikian dibutuhkan perubahan yang akan meninggalkan bekas yang terlihat setelah proses penghapusan watermark.

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled