Miris, Hacker Bagikan 2,2 Miliar Data Curian Secara Gratis

SINYALMAGZ.com – Seperti diketahui, usai meretas sebuah layanan online, biasanya hacker akan menjual informasi rahasia yang didapatkannya itu di Dark web. Namun, baru-baru ini dilaporkan sebanyak 2,2 miliar nama pengguna beserta kata sandi yang di-bundle ke dalam satu database kabarnya telah dibagi-bagikan secara gratis di internet.

Dikutip dari laman Wired, Jumat (1/2/2019), sebanyak 2,2 miliar nama pengguna beserta kata sandi unik itu telah dibagi-bagikan secara gratis melalui forum dan torrent yang sering digunakan oleh para hacker.

Informasi kemunculan data rahasia pengguna ini merupakan kelanjutan dari tersebarnya 773 juta alamat email dan 22 juta password user beberapa waktu lalu, dalam database berkode Collection #1.

Database tambaham dari jenis yang sama ini, sekarang telah muncul di internet dengan total hingga 845 GB data curian.

Sebagian besar data yang dicuri itu berasal dari aksi serangan peretasan besar-besaran terhadap perusahaan seperti Yahoo, Dropbox, dan juga LinkedIn.

Tentunya aksi peretasan ini merupakan masalah besar bagi mereka yang memiliki kebiasaan menggunakan password yang sama untuk semua akun mereka, dan tidak mengetahui apakah informasi mereka bocor atau tidak, dan sudah dicuri oleh para hacker.

Hacker Bocorkan 22 Juta Password

Sementara itu, lebih dari 87 GB file yang berisikan alamat email dan password dikabarkan telah terekspose melalui sebuah folder bernama “Collection #1” oleh sejumlah hacker.

Dilansir dari Mashable, Jumat (1/2/2019), sebagaimana dirinci oleh peneliti keamanan cyber Troy Hunt bahwa “harta karun” berisi hampir 22 juta password unik dan lebih dari 772 juta alamat email itu kini disimpan di layanan penyimpanan cloud MEGA.

Lebih bahayanya lagi, tautan yang merujuk ke akses file itu sudah dipublikasikan di forum peretas.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled