SINYAL.co.id– Sehari sebelum Samsung Galaxy Note 7 dirilis secara global, Huawei mencuri star dengan mengenalkan pasukan Note-nya. Ini tentara baru Huawei, sebelumnya tidak pernah merilis seri dengan julukan “Note”.
Adapun Note Huawei kali ini dimasukkan dalam pasukan Honor yang menjadi seri high end pabrikan asal Tiongkok ini. Adalah Huawei Honor Note 8. Angka “8” merujuk pada subfamily Honor 8 yang dirilis sebulan silam. Dengan demikian dari keluarga ini sudah muncul dua varian.
Dalam pengkategorian versi Huawei, yang namanya Note musti dibekali dengan layar yang lebih lebar ketimbang smartphone lainnya. Sementara Samsung lebih memilih kemampuan input menggunakan S Pen. Maka pada Huawei Honor Note 8 yang Anda temui sebenarnya adalah sebuah phablet dengan layar berukuran 6,6 inci alias nyaris berukuran seperti tablet.
Sisi menarik desain layar ini adalah pengurangan bezel khususnya pada sisi kiri dan kanan yang kian minim. Bahkan lebih tampak tanpa bezel, alias full screen. Sisa space penampang depan seluas 25 persen digunakan untuk menempatkan kamera (di atas layar) dan font brand Honor. Konsep desain seperti ini tampaknya akan jadi tren ke depan. Nah, Huawei sudah memulainya. Berbeda dengan seri Honor 8 yang masih terlihat space bezel kiri-kanan layar.
Sementara itu di punggung, harus diakui mindset desainer Huawei yang menginginkan lay out simple, berkelas dan elegan. Kamera 13 MP dengan dua flash yang terpisah diletakkan di atas pada bagian ujung. Sensor sidik jari ditempatkan di tengah.
Soal desain Huawei boleh disebut memiliki standarisasi sendiri. Sejumlah smartphone punya karakter. Dan, upaya Huawei untuk mengemas setipis mungkin terlihat pula di seri ini. Kendati tak pecahkan rekor, namun untuk smartphone berlayar lebar (lebih dari umumnya) 7,2 mm sudah cukup disebut supertipis.
Dibandingkan dengan brand lain, Huawei termasuk paling konsisten menggunakan chipset buatan sendiri. Tak terkecuali seri-seri high end. Artinya Huawei sangat percaya diri tanpa dukungan dari Qualcomm atau Intel. Untuk Huawei Honor Note 8 digunakan HiSilicon Kirin 955 yang setingkat di atas prosesor pada seri Honor 8.
HiSilicon Kirin 955 adalah versi up grade dari Kirin 950. Huawei memancang clock speed hingga 2,5 GHz dan 1,8 GHz. Meski pun untuk prosesor grafis tetap memakai Mali-T880 MP4. User Interface-nya masih mengandalkan EMUI versi 4.1 yan berpadu dengan sistem operasi Android Marshmallow v6.0.1.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan memang lebih menarik ketimbang Samsung Galaxy Note 7. Sebut saja di antaranya ruang memori. Smartphone seberat 219 gram ini menawarkan tiga opsi, antara lain 32 GB, 64 GB dan 128 GB. Semuanya dengan RAM sebesar 4 GB. Galaxy Note 7 hanya 64 GB ROM saja. Itu pun masih ditambah dengan memori eksternal yang sanggup melumat data hingga 256 GB menggunakan tray kartu SIM.
Kapasitas baterainya juga masuk kelompok up 4.000 mAH. Tercatat memakai lithium polymer dengan kapasitas 4.500 mAh.
Pasar lokal (Tiongkok) jadi tagert pertama Huawei Honor Note 8. Penjualan preorder perdana dilakukan berbarengan dengan Samsung Galaxy Note 7.
Di Tiongkok seri ini dibanderol sekitar Rp 4,6 juta (32 GB), Rp 5 juta (64 GB) dan Rp 5,6 juta (128 GB). (*)
