Terkait Isu Pemblokiran, Facebook Akan Temui Kominfo Pekan Depan

SinyalMagz.com – Terkait isu pemblokiran Facebook di Indonesia, Facebook global pun telah merespon surat tersebut. Yang isinya, telah memutuskan hubungan kerjasamanya dengan Cambridge Analytica dan AggregateIQ.

Bahkan Facebook berjanji akan datang ke Indonesia untuk menyelesaikan kasus ini.

Hal ini dibenarkan oleh Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan.

“Minggu depan, Senin tepatnya, pihak Facebook global akan langsung menemui Rudiantara, Menkominfo untuk menyelesaikan kasus pembobolan data tersebut.”, ujar pria yang akrab disapa Semmy itu di kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

“Selama ini hanya surat menyurat saja kommunikasinya. Kalau datang langsung kan lebih jelas bisa diceritakan kondisinya saat ini.”, sambung Semmy.

Semmy juga mengatakan bahwa kemungkinan besar yang datang adalah Vice President and Privacy Officer Facebook, yakni Erin Egan. Menurutnya, kunjungan petinggi Facebook ini untuk membahas masalah proses audit yang tengah dijalani jejaring sosial tersebut.

Hingga saat ini Semmy sendiri belum mengetahui proses audit yang dilakukan Facebook, sudah sejauh mana hingga saat ini.

Nantinya, hasil audit ini memungkinkan pemerintah mengetahui kebocoran data pengguna Indonesia dan penggunaan data tersebut.

Di Indonesia sendiri, tercatat sudah 1 juta pengguna Facebook yang telah dicuri datanya.

“Agenda dan topik pembahasannya kami belum mengetahui. Yang jelas mencari solusinya bersama.”, ungkap Semmy.

Kasus kebobolan data Facebook ini memang belum memiliki titik terang hingga saat ini. Dikabarkan jutaan data pengguna Facebook di seluruh dunia telah dicuri oleh aplikasi pihak ketiga Cambridge Analytica dan AggregateIQ.

Bahkan, diperkirakan jutaan data pengguna Facebook kembali akan dibobol.

Kasus ini tentunya mendapat perhatian serius dari seluruh pemerintah negara di dunia, termasuk Indonesia.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled