Kesaksian Korban Selamat Bom Atom Hiroshima: Seperti di Neraka!

SINYALMAGZ.com – Menjelang berakhirnya Perang Pasifik, Januari 1945, Kekaisaran Jepang sadar bahwa mereka hanya tinggal menunggu waktu saja untuk kalah. Musuh utama mereka, Amerika Serikat (AS), merupakan lawan yang terlalu kuat untuk mereka hadapi.

Benar saja, AS langsung membatalkan rencana Operasi Downfall untuk menganeksasi Jepang. Dan sebagai gantinya, Jepang akan “dieksekusi” dengan bom Atom.

Tanggal 6 Agustus 1945, pesawat B-29 Superfortress “Enola Gay” membawa bom Atom “Little Boy”, dan dijatuhkan tepat di tengah Kota Hiroshima.

Tanggal 9 Agustus 1945, giliran bom Atom “Fat Man” melahap Nagasaki.

Kedua kota tersebut pun langsung luluh lantak akibat ledakan maha dahsyat kedua bom Atom tersebut.

Tercatat, total manusia yang tewas di Hiroshima sebanyak 146 ribu orang, sedangkan di Nagasaki sebanyak 80 ribu orang.

Hiroshima pasca dibom Atom benar-benar hancur.

Namun, ada pula yang selamat dari pengeboman itu, salah satunya adalah seorang pastor bernama P. Siomes yang berasal dari Jerman.

Dikutip dari Wearemighty.com, Minggu (17/3/2019), saat kejadian, Siomes sedang berada di sebuah gereja pinggiran kota Hiroshima. Siomes ingat betul, saat itu 6 Agustus 1945 pukul 8.14 pagi waktu setempat, tiba-tiba ia melihat pusat kota dipenuhi cahaya kuning menyilaukan.

Sepuluh detik kemudian, Siomes merasakan peningkatan suhu udara dan ia pun terpental jauh dari tempatnya berdiri.

Ketika terbangun, Siomes merasa tubuhnya amat sakit. Ia melihat gulungan debu mengepul, semua bangunan rusak parah, dan mayat bergelimpangan.

Secara reflek Siomes dan beberapa pastor lainnya langsung mengambil kotak P3K untuk menolong orang-orang yang berada di sekitarnya.

“Rekan saya Pastor Noktor yang mempelajari ilmu kedokteran melayani orang-orang yang terluka, tetapi perban dan obat-obatan kami sangat terbatas.”

“Kami hanya bisa membersihkan luka-luka mereka. Tapi semakin banyak orang yang terluka datang kepada kami.”, ujar Siomes.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled