Sejarawan Ungkap Kisah Cinta Adolf Hitler Yang Misterius

SINYALMAGZ.com – Nama Adolf Hitler memang masih sangat terkenal, meski ia sudah meninggal 74 tahun yang lalu. Bahkan sejak kematiannya pada 30 April 1945 di Berlin, Jerman, hingga kini nama Hitler masih memiliki “kekuatan”.

Misalnya saja, adakah wanita yang ia cintai? Sebab, Hitler dikenal karena kekejamannya.

Jawabannya ada. Namanya Eva Anna Paula Braun, atau dikenal dengan Eva Braun.

Meskipun banyak wanita yang dikabarkan menjadi pasangan Hitler, namun Eva Braun adalah satu-satunya istri Adolf Hitler.

Eva Braun bertemu Hitler di tahun 1930, pada usia 17 tahun. Saat itu, ia bekerja sebagai asisten seorang juru foto Hitler.

Pada tahun 1936, ia berpacaran dengan Hitler. Dan pada 29 April 1945, keduanya pun menikah.

Tragisnya, keesokkan harinya pasangan pengantin baru ini bunuh diri, dan jasad mereka dibakar.

Kisah cinta Hitler dan Eva memang seakan misterius, namun juga romantis. Di mana mereka memutuskan untuk bunuh diri bersama.

Hingga seorang sejarawan bertanya-tanya, pernahkah keduanya berhubungan seks?

Sebab, meskipun baru menikah satu hari, keduanya sudah kenal sejak lama dan selalu berdekatan.

Eva Braun bersama Adolf Hitler.

Dilansir dari Ladbible.com, Rabu (23/1/2019), menurut Profesor Thomas Lundmark dari Universitas Hull, Eva mungkin tidak pernah melakukan hubungan seks.

Ini karena ia percaya bahwa Eva mungkin menderita dari kondisi yang dikenal sebagai sindrom Mayer Rokitansky Küster Hauser (MRKH).

Sindrom tersebut merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika janin tidak mengembangkan sistem reproduksinya dengan benar. Artinya, ia memiliki sedikit atau tidak ada rahim, dan saluran vagina yang bisa pendek, sempit, atau tidak ada sama sekali.

Jika kondisi ini tidak diobati, itu berarti hubungan seksual penderitanya bisa sangat menyakitkan atau hampir tidak mungkin.

Hal ini diketahui Profesor Lundmark dari buku catatan yang disimpan oleh istri Dr Gustav Scholten, seorang ginekolog terkemuka Nazi yang bekerja di Klinik Rechts der Isar, Munich.

Pada buku catatan tersebut, Nyonya Scholten menulis tentang telepon yang diterima dari Berghof, salah satu tempat tinggal Hitler yang terkemuka.

Tertulis, bahwa ada panggilan telepon dari Berghof, perjalanan ke Italia dari Fuehrer, dan ucapan terima kasih atas operasi Eva Braun.

Dari sanalah para sejarawan mengambil kesimpulan bahwa ada kemungkinan Eva mengunjungi Scholten untuk beberapa jenis prosedur ginekologi.

Ditambah, ketika Profesor Lundmark bertemu dengan putra Dr Scholten, Gerhard Scholten.

Gerhard mengatakan, ia ingat saat mengunjungi Italia bersama ibu dan ayahnya.

“Saya berbicara dengan putranya dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia ada di rumah sakit dan kamar Eva dipenuhi bunga seperti toko bunga.”, kata Profesor Lundmark.

“Tapi dia sebenarnya ada di sana mengunjungi bibinya.”

“Sementara bibinya berkata, Eva ada di sana. Namun hanya mengeluh sepanjang hari dan mengatakan betapa sakitnya dia.”

Konfirmasi lain adalah dari biografi wartawan Nerin Gunyang, diterbitkan pada tahun 1968, di mana Eva pernah melakukan operasi.

“Dia dioperasi untuk vagina yang sempit di salah satu rumah sakit paling bergengsi di Jerman.”, kata Profesor Lundmark.

 

Halaman selanjutnya:

1 Comment

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled