SINYALMAGZ.com – Rudolph Fentz adalah seorang yang diyakini sebagai “penjelajah waktu” yang tak disengaja. Percaya atau tidak, Rudolph tinggal di New York City, dan menghilang tanpa jejak pada hari Minggu, 27 Agustus 1876.
Rudolph, dalam usianya yang ke 29 itu telah meninggalkan rumah setelah makan malam untuk berjalan-jalan, namun tak pernah kembali lagi.
Sementara itu, seorang pemabuk mengatakan bahwa dia melihat Rudolph menghilang ketika ia menyeberang jalan di Times Square, yang dikenal sebagai Longacre Square pada saat itu.
“Satu detik dia ada di sana, dan selanjutnya dia menghilang begitu saja dalam sekejap mata.”, katanya.
Tetapi, pada tahun 1950, seorang lelaki dengan pakaian era Victoria muncul di Times Square.
Saksi mata mengatakan dia tampak terkejut. Dan semenit kemudian, dia ditabrak mobil dan terbunuh.
Petugas di kamar mayat menggeledah tubuhnya, dan menemukan barang-barang di sakunya yang sama sekali bukan berasal dari waktu saat itu.
Terdapat sebuah token tembaga untuk bir seharga 5 sen, bertuliskan nama sedan yang tidak diketahui. Bahkan, untuk penduduk yang lebih tua dari daerah itu.
Rudolph Fentz
Ada juga sebuah tagihan untuk perawatan kuda dan mencuci gerbong, yang ditarik oleh sebuah kandang besar di Lexington Avenue, alamat yang tidak tercantum.
Uang sekitar 70 dolar dalam versi lama, kartu nama dengan nama Rudolph Fentz, dan alamat di Fifth Avenue.
Yang mengejutkan, tidak satu pun dari benda-benda tersebut ditemukan pada orang mati yang tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Ditemukan bahwa alamat di Fifth Avenue adalah bagian dari bisnis kerja, pemiliknya saat itu tidak mengenal Rudolph Fentz.
Nama Fentz tidak tercantum dalam buku alamat. Bahkan, sidik jarinya pun tidak tercatat.
Penyelidikan pun berlanjut. Dan akhirnya Rudolph Fentz Jr ditemukan dalam buku telepon tahun 1939.
Setelah kontak dengan bank, diberitahukan bahwa Fentz Jr sudah meninggal lima tahun sebelumnya. Namun jandanya masih hidup, dan tinggal di Florida.
Setelah menghubunginya, NYPD mengetahui bahwa ayah suaminya telah menghilang pada tahun 1876, pada usia 29 tahun.
