Kominfo Ancam Bakal Tutup Facebook di Indonesia

SinyalMagz.com – Kominfo mengancam akan menutup platform Facebook di Indonesia. Sebelumnya, Kementeriaan Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) juga telah mengirimkan Surat Peringatan Tertulis ke I (SP I) kepada Facebook atas Penyalahgunaan Data Pribadi Pengguna oleh pihak ketiga pada 5 April 2018 lalu.

Kemudian berlanjut ke Surat Peringatan Tertulis ke II (SP II) pada 10 April 2018, yang ditandatangani Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan.

SP tersebut memuat peringatan kepada Facebook Indonesia untuk memberikan konfirmasi dan penjelasan mengenai penyalahgunaan data pribadi pengguna oleh aplikasi pihak ketiga yang menggunakan platform Facebook.

Pihak Facebook sendiri sudah merespon SP I tersebut, tidak lama setelah Kemkominfo memberikan SP II.

Rudiantara, selaku Menteri Komunikasi dan Informatika, menjelaskan isi balasan yang diberikan Facebook. Dikatakan Rudiantara, dalam balasan itu pihak Facebook menjelaskan mengenai tata cara Facebook menangani Cambridge Analytica (CA).

“Facebook menjelaskan, aplikasi sudah dihentikan pada 2015, Kami juga minta semua apps yang mirip dengan Cambridge Analytica seperti CubeYou dan AgregateIQ. Aplikasi dalam bentuk kuis dan personality test itu ditutup.”, ujar Rudiantara di Jakarta (11/04/18).

Dikatakan Rudiantara, saat ini Kominfo sedang menunggu audit, dan meminta kalau ada yang mirip dengan kuis dari CA semua di-shut down.

“Mereka bilang Apps-nya banyak, makanya mereka bilang sedang melakuklan audit. Hanya saja audit-nya belum tahu sampai kapan, tapi kami minta segera diberikan hasil.”, ujar Rudiantara.

Rudiantara mengatakan, Kominfo tidak perlu menunggu hasil audit Facebook untuk mengirimkan SP III yang dibarengi dengan peringatan pemblokiran sementara platform Facebook di Indonesia.

Sementara itu, juru bicara Facebook Indonesia menegaskan bahwa perusahaan akan terus berupaya melindungi informasi pengguna.

“Kami berkomitmen untuk terus melindungi informasi pengguna, dan kami tentunya akan berupaya untuk memastikan bahwa kendali dan pengaturan privasi yang sama tersedia di mana saja.”, tulis Facebook dalam keterangan resmi tertulis ketika dikonfirmasi (11/4/2018).

“Kami baru saja mengambil langkah penting untuk memudahkan orang menemukan perangkat privasi kami, membatasi akses data di Facebook, dan memperjelas Ketentuan serta Kebijakan Data kami.”, imbuhnya.

Secara keseluruhan, Facebook yakin bahwa perubahan ini akan melindungi informasi pengguna dengan lebih baik, dan Faebook akan terus menyampaikan perkembangan terbaru kepada komunitasnya.

“Kami juga akan senantiasa bekerja sama dengan pemerintah dalam hal privasi dan informasi di Indonesia.”, jelas juru bicara Facebook.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled