Lenovo K4 Note dan ANTVR Raih Perhatian Pengunjung Roxy

sinyal.co.id

IMG_20160516_135949

Pasar ponsel kembali semarak. Setelah lama tidak muncul inovasi baru dalam perangkat di pasar, akhirnya muncul perangkat Virtual Reality (VR). Piranti ini nyatanya makin berkembang. Konsumen ditawari pengalaman baru dengan menggunakan alat ini. Sebenarnya Google sudah lebih dulu memperkenalkannya, namun kurang mendapat perhatian. Pasalnya modelnya masih sederhana. Perangkat VR ini memungkinkan penggunanya untuk menonton video 3D, bahkan bisa digunakan untuk bermain game.

Melihat potensi itu, beberapa produsen ponsel mulai bersemangat mengembangkannya. Misalnya Samsung. Raksasa dari Korea Selatan ini punya perangkat khusus untuk menikmati video 3D. Namanya Gear VR. Di Roxy, alat ini dihargai 1,5 juta rupiah. Bagus, namun sayang sangat eksklusif. Di kalangan Samsung saja tidak semua ponsel bisa dipakai untuk Gear VR. Hanya kelas premiumnya saja, misalnya Note 5, S6 dan keluarganya, serta S7 dan keluarganya. Pun tidak bisa menggunakan ponsel lain, sekalipun sudah mendukung Virtual Reality.

Lain halnya dengan Lenovo. Kalau Samsung hanya menyediakan untuk kelas premium, Lenovo justru menjadi produsen pertama yang menghadirkan peranti VR di kelas menengah. Ya, namanya ANTVR. Materialnya memang kalah jauh.  Tetapi toh tetap berfungsi dengan baik. ANTVR dibundling dengan K4 Note seharga 3 juta rupiah. Di Roxy, hanya distributor resmi seperti Erafone, Oke Shop, dan lainnya yang menyediakan demo untuk ponsel ini, lengkap dengan ANTVR-nya. Toko lain hanya mengandalkan dummy saja.

Sejauh ini, ANTVR tidak dijual terpisah. Jadi kalau mau memilikinya, harus beli ponselnya sekalian. Uniknya, perangkat ini tidak eksklusif untuk Lenovo saja. Ponsel apapun bisa, asal sudah punya dukungan fitur Virtual Reality.

SINYAL berkeliling Roxy untuk mengetahui bagaimana respon pengunjung terhadap produk satu ini. Ternyata perangkat VR cukup booming, terutama ANTVR. Di beberapa toko yang menggelar demo, selalu ada yang penasaran untuk mencobanya. Sama halnya ketika Gear VR baru muncul di Roxy.

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=WDtTnqCWvm0?list=PLmgRq9NqvlqjdJ2hZRSaC0x51zWIOxcz3]

Di Erafone misalnya. SINYAL mencoba bertanya penjualan produk satu ini. Pramuniaganya tidak memberikan jumlah secara pasti. “Banyak, Mas. Harganya murah soalnya,” ujar pramuniaganya. Beberapa toko yang SINYAL datangi juga enggan memberikan jumlah pasti berapa banyak produk yang sudah terjual, paling tidak selama satu minggu. Tetapi dari pengamatan SINYAL, produk ini cukup diminati dibandingkan dengan Gear VR. Pasalnya harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan produk Samsung.

Seorang pramuniaga pun mengakui. Secara kualitas ANTVR masih kalah dibandingkan Gear VR. Namun harganya yang murah menjadi nilai lebih sendiri untuk Lenovo. “Orang banyak cari karena harganya standar. Ga mahal kayak Samsung,” ujarnya. Dan lagi, bisa dipakai untuk ponsel lain, asal sudah mendukung VR.

Di outletnya, Gear VR sendiri sudah mulai kehilangan peminat. Meski bisa dibeli terpisah, harganya lumayan mahal. Apalagi harus menyediakan ponsel premium Samsung untuk bisa memakainya. Ketika SINYAL mencobanya, bobotnya terasa lebih berat ketimbang ANTVR. Pengunjung pun beralih ke VR milik Lenovo.

Sejauh ini, baru ada dua perangkat Virtual Reality yang terdeteksi di Roxy. Huawei sendiri juga sudah membuat perangkat VR-nya sendiri. Tetapi toh belum juga masuk di Roxy. Belum ada kepastian kapan Huawei akan siap bertarung di Roxy. Patardo

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled