SINYAL.co.id– Segmen entry level alias yang baru pertama kali mencoba smartphone atau yang memiliki budget terbatas (kira-kira di bawah Rp 1 jutaan) sebenarnya masih sangat ranum. Di segmen ini hanya brand lokal yang bermain.
Setelah merilis Lenovo Vibe C yang di Indonesia dibanderol Rp 1,5 jutaan, Lenovo menyeruak ke bawah. Mencoba mencari kebutuhan konsumen low end. Kehadiran Lenovo Vibe A adalah wujud paling nyata.
Untuk pertama kalinya pula Lenovo menggandeng salah satu produsen chipset nomor dua di Tiongkok, di bawah Mediatek yang paling massif. Perusahaan bernama Spreadtrum boleh dibilang andal sebagai pemasok semiconductor. Produk chipset-nya, SC7731G dirancang untuk smartphone 3G berbasis ARM Cortex A7. Prosesor ini menampilkan clock speed mencapai 1,3 GHz yang kompatibel dengan prosesor grafis Mali-400MP2. Produk ini sebenarnya sudah dirilis dua tahun silam dan digunakan pada perangkat Huawei (seri Honor Bee).
Lenovo Vibe A jelas sekali mengurangi berbagai komponen pada smartphone kelas menengah. Lihsat saja kameranya yang hanya resolusi 5 MP (di punggung) dan VGA untuk selfie.
Lenovo juga cukup membekali memorinya dengan RAM 512 MB saja. Sementara ruang memorinya terdiri dari internal 4 GB dan microSD (sampai 32 GB).
Dengan layar 4 inci jenis TFT makin memperjelas kelasnya. Selain itu, seri ini juga masih memakai OS Android Lollipop. Negara dengan banyak penduduk tampaknya akan jadi target pasar smartphone berkapasitas baterai 1.700 mAh ini, misalnya India dan Rusia.
Indonesia tunggu kabar saja. Menurut Anda berapa harga yang pantas untuk seri ini? (*)
