Video Viral: Muncul Makhluk Aneh Sepanjang 8 Meter di Selandia Baru

SINYALMAGZ.com – Seorang videografer dikejutkan dengan penampakan makhluk aneh saat dirinya menyelam di perairan Selandia Baru pada bulan Oktober 2018 lalu. Steve Hathaway, penyelam tersebut mengabadikan makhluk yang menyerupai pita bergelombang perak.

Makhluk aneh tersebut terlihat seperti kulit ular sanca yang terkelupas sepanjang 8 meter.

Dilansir dari Washington Post, Minggu (18/11/2018), makhluk aneh tersebut adalah Pyrosome atau dikenal sebagai “bulu sanca”. Menariknya, makhluk itu bukanlah makhluk tunggal, melainkan koloni dari makhluk-makhluk kecil yang disebut “Tunicate”.

Tunicate umumnya mengambang bebas atau hidup di dasar laut. Tetapi yang membentuk “benda aneh” itu adalah pyrosoma spinosum, yang sering memancarkan cahaya bioluminescent lembut.

Kepada Washington Post, Hathway mengaku bahwa dirinya pada 25 Oktober lalu sedang mengambil gambar di bawah air ketika koloni itu mendekat. Saat itu Hathway tidak sendiri, tetapi dia bersama temannya, Andrew Buttle.

Sadar bahwa itu adalah makhluk tidak biasa, Hathway pun segera mengarahkan kameranya pada koloni itu.

“Saya tahu alam tidak menunggu siapa pun, dan saya tidak bisa membiarkan kesempatan ini berlalu begitu saja.”, ujarnya.

Dikutip dari Live Science, Minggu (18/11/2018), setiap Tuncate kecil yang membentuk tabung raksasa itu mugkin terlihat seperti batang puting sederhana. Tetapi pada kenyataanya, mereka sangat kompleks. Karena masing-masing memiliki sumsum tulang belakang.

Keunikan lainnya dari makhluk ini adalah, cara mereka bereproduksi secara kloning. Artinya, masing-masing koloni secara genetik identik dengan yang lain.

Meski demikian, mereka juga bisa bereproduksi secara seksual. Hal ini terjadi ketika dua koloni bertemu.

Koloni ini secara teoretis bisa hidup selamanya, membuat klan baru persis seperti yang lama, dan tumbuh atau menyusut tergantung pada kondisinya.

Tunicate yang membentuk koloni tabung kosong bisa tumbuh hingga panjang 18 meter, dengan diameter yang cukup untuk dimasuki manusia.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled