Netflix Film Club: Red Notice, Ribut Berebut Telur Cleopatra

Sinyal Rate: 7,5 dari 10

Genre: Heist Comedy Film

Pemeran: Ryan Reynolds, Dwyne Johnson, Gal Gadot, Ritu Arya

WWW.SINYALMAGZ.COM – Dalam tempo seminggu, Red Notice yang didistribusikan oleh Netflix sudah meraup sekitar 1,5 juta dolar. Angka lumayan di saat situasi dunia hiburan dan bioskop belum pulih benar. Pun layak tercatat sebagai rekor di kala pandemi Covid-19. Namun masih perlu waktu untuk ketemu angka BEP yang produksinya memakan biaya 200 juta dolar.

Tapi dengan membawa dua kuncian, tampaknya Red Notice bisa jadi contoh film yang diproduksi di kala pandemi tetapi mampu meraih box office. Kuncian pertama adalah genre heist comedy yang belakangan banyak digemari penonton film. Netflix sendiri sebelumnya menampilkan Army of Thieves yang merupakan prekuel Army of the Dead genre heist setengah komedi. Dan, lumayan masih bertengger di top movie Netflix.

Kuncian kedua, apa lagi kalau bukan tiga bintang utamanya. Cukup lama, sejak pandemi terhitung Maret 2020, Ryan Reynolds, Dwyne Johnson dan Gal Gadot tak menghias layar kaca ponsel atau bioskop. Red Notice seperti menjadi obat penawar rindu sekaligus untuk kali pertamanya tiga star yang masih laku keras ini bermain dalam satu film.

Masa produksi Red Notice termasuk jadi korban pandemi. Bagaimana tidak, rencana syuting yang semula direncanakan Januari 2020 baru berjalan di babak awal sudah di-cut. Padahal Johnson sudah fokus usai menyelesaikan syuting Jumanji: The Next Level.

Baru pada September 2020, proses produksi digelar kembali. Italia, salah satu lokasi syuting membolehkan produksi November. Untung, dalam segi teknologi pengambilan gambar dapat mereduksi take-take yang susah. Ini berkat penggunaan drone FPV (first person view), sehingga beberapa scene terlihat amat menakjubkan.

Sutradara Rawson Marshall Thurber tampaknya sengaja membiarkan ketiga aktor dan aktrisnya itu berakting. Sehingga nyaris Anda tak melihat perbedaan kocaknya Ryan Reynolds sebagai Nolan Booth dengan DeadPool. Dwyne Johnson yang Anda impresikan sebagai pria kekar ahli berantem juga terlihat di sini. Hanya mungkin sedikit bed ajika Anda kenal Gal Gadot sebagai Wonder Woman, di Red Notice ia justru kelihatan tricky, licik.

Bermula dari misi agen FBI John Hartley (Dwyne Johnson) yang bertugas melacak rencana pencurian telur raksasa bertahta berlian peninggalan Cleopatra. Ia menjadi partner agen Interpol bernama Urvashi Das (Ritu Arya). Aksi dimulai ketika mereka tengah melihat salah satu telur yang disimpan di Museo Nazionale di Castel Sant’ Angelo di Roma ternyata palsu.

Namun justru di situ pula persuaan Hartley dengan Nolan Booth (Ryan Reynolds), maling barang seni dimulai. Dalam mengemas adegan yang cepat dan seru adalah kepiawaian Thurber. Ia pernah mengemas Skyscraper (yang juga dibintangi Johnson). Soal komedi, Thurber adalah pembuat film Central Intelligence (juga diaktori Johnson).

Jadi, tidak heran jika Anda seolah seperti diajak menikmati aksi laga cepat dan komedi ringan. Celetukan-celetukan Booth yang punya vila keren di Bali juga mengingatkan peran lain Reynolds di film The Hitman’s Bodyguard.

Thurber juga bertindak sebagai penulis skenario. Makanya plot pun menjadi seru ketika pertemuan antara penegak hukum dan pencuri kemudian berubah menjadi “pertemanan” dengan status yang sama, sama-sama diburu Interpol.

Thuber menambahkan sedikit komedi kata namun memperlihatkan bagaimana kedua peran berseberangan ini sebenarnya sama-sama beni sang ayah. Booth lahir dari sosok ayah polisi yang lalu ia benci dan malah membuat dirinya jadi pencuri elit. Sedang Hartley punya ayah pencuri yang ia benci pula dan justru membawa ia jadi agen FBI.

Sosok Sarah Black (Gal Gadot) muncul di pertengahan ketika Hartley dan Booth jadi pesakitan. Black alias The Bishop rupanya juga memburu telur bernilai ratusan juta dolar itu. Ia bisa menjadi apa saja demi memperoleh informasi, telur kedua dan ketiga. Pada prinsipnya, ia juga penjahat namun berlagak bak seorang spionase.

Sehingga jadilah ketiga sosok ini bertaut dengan kasus pencurian telur Cleopatra, namun dengan menyimpan misi di baliknya. Thuber bisa saja menset karakter Booth sebagai maling kelas atas, tetapi mungkin ada hal baik yang ada pada dirinya. Begitu pula karakter Hartley dan The Bishop.

Thuber tampaknya masih ingin terus membuat kejutan di setiap babak. Bahkan di bagian akhir pun muncul Ed Sheeren. Sheeren menjadi pengisi acara pernikahan putri milyuner Mesir yang tak lain pembeli ketiga telur termahal di dunia itu.

Agar tak sekadar tampil dengan suara emasnya, Sheeren juga diberi adegan oleh Thuber. Tidak panjang, tetapi dijamin Anda akan melihat untuk pertama kalinya Shereen berakting.

Red Notice dimodali Netflix dengan biaya terbesar sepanjang layanan streaming film ini ada. Mampukah Netflix kembali modal? Sebab, jika hanya mengandalkan distribusi melalui platform aplikasi mobile-nya agaknya berat. Dan, pendapatan 1,5 juta dolar tadi itu kontribusi dari sekitar 750 bioskop di Amerika. Netflix belum membuka berapa urunan dari aplikasinya.

Namun, Netflix sudah menghitung. Paling tidak ditonton 70 juta pasang mata dalam tempo 28 hari. Kurang dari angka itu, kita tunggu saja perolehan di bioskop.(*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled