Astaga! Pasangan Kanibal Ini Jadikan Korbannya Sebagai Bistik

SINYALMAGZ.com – Sepasang suami istri asal Meksiko ini pantas dijuluki sebagai ‘The Beast”, karena kelakuan binatang mereka yang di luar batas kemanusiaan. Bagaimana tidak, pasangan suami istri itu seperti kerasukan setan karena membunuh 20 orang wanita sebagai korbannya.

Lebih gilanya lagi, daging para korbannya tersebut mereka masak, lalu mereka jadikan bistik untuk makan malam pasangan suami istri kanibal itu.

Dikutip dari laman Daily Star, Rabu (24/10/2018), pasangan suami istri kanibal itu bernama Juan Carlos dan Patricia. Dilaporkan, hanya karena Carlos membenci akan adanya perempuan, maka ia menjadi bengis dengan membunuhi mereka.

Hal ini karena masa lalu kelam Carlos yang membuatnya menjadi psikopat. Yang mana semasa kecil, ia dipaksa ibunya untuk mengenakan pakaian wanita.

Carlos juga semakin membenci ibunya karena dirinya pernah memergoki orang tuanya itu selingkuh dengan pria lain.

Hal senada juga dialami oleh istrinya, Patricia, yang memiliki masalah mental sejak kecil.

Ketika ditangkap dan dimintai keterangan oleh pihak polisi, Carlos dengan enteng menjawab bahwa dirinya ingin membunuh wanita lagi, dan mengumpankan mereka ke anjing.

“Saya lebih suka anjing saya makan daging wanita-wanita itu daripada membiarkan mereka bernafas dalam oksigen yang sama dengan saya.”, ujar Carlos.

Sebelum membunuh ke-20 korbannya, Carlos juga sempat melakukan pelecehan seksual kepada mereka.

Tak hanya itu saja, serasa belum cukup membunuh, Carlos juga memotong kaki korbannya untuk diolah menjadi bistik.

Ya, bistik daging manusia untuk santap malam Carlos bersama sang istri.

Komandan Polisi Mexico, Alejandro Gomez, sampai merasa ngeri mendengar penjelasan kedua pelaku tersebut.

Ia bahkan mengakui bahwa jika dalam sejarah kriminal negara Meksiko, apa yang dilakukan oleh Carlos dan Patricia merupakan yang paling sadis.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled