Pavel Durov, Pendiri Telegram Jadi Orang Terkaya di Dubai

WWW.SINYALMAGZ.COMFacebook, YouTube, WhatsApp maupun Instagram memang milik warga Amerika. Keempatnya sangat mendominasi penggunaan aplikasi digital, bahkan saling berurutan menjadi aplikasi dengan penggunaan tertinggi perbulan.

Facebook per bulan digunakan hingga 2,9 miliar kali, YouTube diakses sampai 2,5 miliar kali, lalu WhatsApp 2,2 miliar kali. TikTok menyusul di tempat ke lima dengan pemakaian per bulan 1,53 miliar kali. Saudaranya yang dari China, aplikasi pesan WeChat 1,22 miliar.

Sepintas memang dunia maya didominasi oleh perusahaan Amerika dan China. Tetapi diam-diam dengan penggunaan per bulan 700 juta kali ditorehkan oleh aplikasi Telegram. Sekaligus mendudukan Telegram dalam 10 besar aplikasi dengan pemakaian tertinggi di dunia.

Data ini membuat nama Uni Emirat Arab (UEA) masuk sebagai salah satu negara dengan yang aplikasinya banyak digunakan orang. Telegram memang sebagian besar memang masih milik Pavel Durov, warga Rusia yang juga pendiri Telegram.

Durov memiliki 70 persen saham Telegram yang dalam perjalanannya penuh dengan lika-liku. Berbeda dengan kebanyakan aplikasi chat messenger, Telegram harus menjalani banyak drama.

Seperti Anda tahu, Durov adalah pendiri aplikasi chat Vkontakte bersama sang adik pada 2013. Namun aplikasi tersebut diakuisisi dan dikontrol oleh pemerintah Putin yang cenderung otoriter. Akibat banyak tekanan, setahun kemudian Vkontakte dilepas ke pemerintah, dan Durov meninggalkan Rusia.

Masih di tahun 2014, ia menggangas platform yang sama namun dengan beberapa perombakan, hingga lahirlah Telegram. Saat itu ia berada di Berlin, Jerman.

UNDUH APLIKASI TELEGRAM (ANDROID): TELEGRAM APPS (ANDROID)

Sayang, di sana pun ia harus mengikuti yurisdiksi Jerman terutama soal izin tempat tinggal bersama tim kecil Telegram berjumlah 15 orang.

Tahun 2017, Dubai membuka perjalanan nomaden Durov. Di sini lah pelabuhan terakhir Telegram berlangsung, meski sebagian tim bekerja di Saint Petersburg, Rusia.

Telegram yang bermarkas di Dubai, Uni Emirat Arab terus membesar. BAhkan tahun 2021 sempat menampung 70 juta pengguna baru hasil limpahan dari pemadaman YouTube. Di Rusia, Telegram pun lebih populer dibandingkan WhatsApp, yakni mencapai 63 persen, sedangkan WA hanya sekitar 30 persen.

Tak pelak sukses Telegram secara diam-diam, meski secara global masih di bawah WhatsApp namun Pavel Durov menjadi orang terkaya di Dubai pada 2023.

Kekayaannya mencapai 11 miliar dolar. Ia rupanya juga investor di perusahaan SpaceX, Pinterest dan OculusVR. Durov juga termasuk orang yang mau turun menyelesaikan persoalan. Ingat ketika ke Indonesia menuntaskan persoalan pemblokiran oleh pemerintah pada 2017.

Di bawah Durov ada pengusaha dan pemilik Lulu Group, Yusuff Ali yang kekayaan mencapai 5,2 miliar dolar. (an)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled