Jumlah Pengunduh LINE Tembus 500 Juta di Play Store

SINYALMAGZ – Aplikasi layanan pesan instan LINE kini mulai dapat mengejar popularitas dari Instagram. Pasalnya, perusahaan Jepang dengan titel NHN Corporation itu tercatat berhasil menembus angka 500 juta kali download di Play Store. Ditambah lagi di platform lain yang juga sudah tembus pada angka lebih dari 700 juta.

Keberhasilan LINE menembus angka 500 juta download di Play Store ini membuat aplikasi tersebut masuk dalam jajaran aplikasi paling nge-top yang banyak diunduh oleh pengguna di Play Store. Sama seperti Dropbox, Skype, dan juga Instagram.

Seperti kita ketahui, sosial media Instagram memang sejak awal telah mendapat popularitas sangat baik. Namun kini kemajuan yang sama ditunjukkan oleh LINE.

Berdasarkan informasi yang beredar, mengungkapkan bahwa pada kuartal II tahun 2017 lalu telah tercapai sebanyak 500 juta download.

Hal ini terlihat sejak dilakukan up-date terbaru yang diberikan oleh perusahaan sejak tanggal 26 Mei kemarin.

Sementra itu, dari up-date terbaru yang diberikan tersebut, maka memungkinkan bagi pengguna untuk menggunakan tanda pagar (tagar) dan melakukan mention langsung pada teman dengan menggunakan karakter “@” di depan nama akun yang dituju.

Dengan begitu, diharapkan aktivitas akan lebih menyenangkan lagi.

Kendati demikian, untuk pengguna aktif per bulannya, LINE memang masih kalah dengan Instagram. Perbandingan dari keduanya masing-masing adalah sekitar 218 juta dan 400 juta.

Catatan ini dilansir dari sebuah situs Statista pada kaurtal I tahun ini.

Jika dibandingkan dengan aplikasi layanan pesan lainnya, menurut data Android Police, jumlah pengguna LINE tercatat hingga akhir tahun 2017 adalah sebanyak 700 juta pengguna.

Sementara dua kompetitornya, yaitu WhatsApp dan Messenger, masing-masing memiliki pengguna aktif sebanyak 1 miliar dan 900 juta pengguna.

Untuk dapat mengejar ketertinggalannya dari kedua kompetitor tersebut, LINE sendiri telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satu strateginya adalah LINE akan berekspansi pada negara-negara di Eropa dan Amerika.

Hal ini, mengingat sekarang LINE baru populer di kawasan Asia saja.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled