Penjualan Smartphone di Dunia Capai 1,46 Miliar Unit di 2017

WWW.SINYAL.CO.ID – Perkiraan bahwa penjualan smartphone di seluruh dunia lesu pada 2017 ternyata justru sebaliknya.

Kendati kenaikannya tidak terlalu tinggi dibandingkan 2016. Menurut laporan GfK, penjualan smartphone di seluruh dunia mencapai 1,417 miliar unit. Sementara di tahun 2017 naik menembus angka 1,46 miliar unit. Artinya ada kenaikan sekitar 53 juta unit saja. alias hanya naik sebesar 3 persen saja.

Peningkatan ini tentu masih kalah signifikan dengan beberapa tahun sebelumnya.

Penjualan yang tidak terlalu melonjak ini bisa ditengarai dari lebih sedikitnya brand yang bertahan di bursa smartphone internasional.

Jumlah seri yang dirilis pun juga mengalami penurunan. Samsung maupun Apple sama-sama mengurangi jumlah seri yang dirilis pada 2017.

Dengan 1,46 miliar unit terjual di seluruh dunia itu, para vendor memperoleh pendapatan sekitar 478,7 miliar dolar. Atau mengalami kenaikan sebesar 9 persen dibanding 2016 yang mencapai angka 439,9 miliar dolar.

Penurunan penjualan terjadi di kawasan Eropa barat dan negara maju di Asia seperti Jepang maupun Korea.

Semenara tertinggi masih di kawasan Tiongkok yang mencapai nyaris separuh konsumsi smartphone dunia.

Negara berkembang di Asia termasuk Indonesia mengalami kenaikan sebesar 8 persen.

Berikut ini daftar penjualan smartphone di seluruh dunia beserta nilainya pada 2017

 

KAWASAN PENJUALAN TOTAL (JUTA UNIT) NILAI TOTAL (MILIAR DOLAR)
Eropa Barat 125,6 56
Eropa Timur dan Tengah 85,2 21,2
Amerika Utara 201,3 84
Amerika Latin 115,8 36,8
Afrika dan Timur Tengah 176,5 41,5
Tiongkok 454,4 152,3
Asia 68,5 44,2
Negara Berkembang Asis 232,7 42,7

 

Meskipun jumlah smartphone di Amerika Utara lebih sedikit ketimbang di negara berkembang Asia namun pendapatannya lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone yang terjual adalah dengan harga yang maha di mana memiliki margin yang besar. (*)

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled