Tragis, Seorang Karyawan Google Ditemukan Tewas di Kantornya

SINYALMAGZ.com – Salah seorang karyawan Google baru-baru ini dikabarkan meninggal dunia di kantor Google yang terletak di Chelsea, New York, Amerika Serikat. Scott Krulcik, pria berusia 22 tahun itu ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak di tempat kerjanya di bangunan Eight Avenue.

Scott Krulcik diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 21.00 malam waktu setempat.

Pria lulusan Universitas Carnegie Mellon Pittsburgh itu ditemukan oleh seorang petugas kebersihan gedung.

Petugas sempat melakukan tindakan darurat CPR atau nafas buatan pada Scott Krulcik, namun sayangnya tidak membuahkan hasil.

Belum diketahui pasti apa penyebab kematian Scott Krulcik, yang merupakan salah seorang karyawan perusahaan raksasa mesin pencari itu. Namun kecil kemungkinan terjadinya kekerasan. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Scott Krulcik.

Scott Krulcik juga diketahui tidak memiliki riwayat penyakit dan perlakuan kejam kriminal yang serius, seperti tercantum di keterangan tertulis oleh polisi setempat.

Scott Krulcik (22)

Kepergian mendadak Scott Krulcik ini tentunya juga meninggalkan duka yang mendalam bagi yang mengenalnya.

“Ya Tuhan, saya sering berpapasan dengannya, dia anak muda yang baik dan bersemangat.”, ujar seorang penghuni bangunan yang sama dengan Krulcik dengan nada sedih.

Pihak medis dikabarkan sedang menelusuri penyebab kematian Scott Krulcik. Namun, hingga berita ini ditayangkan, atau 3 hari setelah Scott Krulcik meninggal dunia, penyebab kematiannya belum juga diumumkan oleh pihak berwenang.

Diketahui, laki-laki asal Saratoga Springs, New York, Amerika Serikat, itu tinggal di lantai 5 di Eight Avenue, tiga lantai di bawah tempat kejadian, bersama teman satu kampusnya, yang juga merupakan karyawan Google.

Semasa hidupnya, Scott Krulcik yang seorang sarjana Ilmu Komputer dinilai sangat peka dan ingin tahu terhadap beberapa isu di sekitarnya seperti teknologi, kebijakan umum, dan masalah lingkungan.

Kicauan terakhir Scott Krulcik juga menunjukkan bahwa ia sangat dekat dengan keluarganya.

“Ibuku yang sering memutar lagu John Denver, bukan aku – dia memutarnya dengan akun Google Home-ku yang dipinjamnya selama beberapa bulan.”, katanya, sembari mengunggah gambar lagu yang sering didengar 2018 di layanan Spotify.

 

Halman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled