SINYALMAGZ – Apa sistem operasi di ponsel kamu? Apakah berada di OS Lollipop atau Nougat? Atau bahkan sudah berada di sistem operasi terbaru, Oreo?
Nah, berbicara soal sistem operasi (OS), tahukan kamu bahwa OS pertama yang bakal menjadi cikal bakal OS Android yang ada di smartphone kamu saat ini?
Dilansir dari GSM Arena, bahwa OS smartphone Android pertama di dunia adalah OS 1.6 Donut yang diciptakan oleh Andy Rubin bersama timnya. Sistem operasi berlambang “Robot Hijau” ini kemudian ditawarkan kepada sang pendiri Google, Lawrence Page, dengan harga Rp 485 juta.
Tiga tahun kemudian, Google bersama vendor Taiwan, HTC, resmi meluncurkan smartphone layar sentuh berbasis Android pertama kalinya di dunia pada Oktober 2008.
Smartphone dengan OS Android pertama tersebut akhirnya diberi nama HTC T-Mobile G1 atau HTC Dream.
Tidak seperti perangkat Android yang kita kenal sekarang ini, HTC Dream kala itu hadir dalam wujud smartphone layar sentuh dengan sliding keyboard.
Indikasi HTC Dream menjadi perangkat pertama berbasis Android ini diketahui saat Komisi Komunikasi Federal di Amerika Serikat (FCC) memberikan pengesahan sejak pertengahan Agustus 2008.
Saat pertama kali dirilis, HTC Dream dijual seharga US$ 129,9, dengan kontrak 2 tahun untuk T-Mobile, dan US$ 399 tanpa kontrak.
Android yang digunakan HTC Dream pun benar-benar versi awal, yaitu Android 1.0. Hingga yang paling canggih Android 1.5 Cupcake dan Android 1.6 Donut.
HTC Dream sendiri sebenarnya memiliki spesifikasi menarik. Layar TFT-LCD 3,2 inci dilengkapi dengan tampilan resolusi HVGA 320 x 480p dan capacitive touchscreen. Sedangkan CPU yang digunakan adalah prosesor berbasis ARM MSM7201A dari Qualcomm yang berkekuatan 528 MHz.
HTC juga membenamkan kamera 3,2 MP dengan fitur Autofocus.
Namun sayangnya, kala itu HTC Dream hadir tanpa flash untuk membantu pengambilan gambar pada saat kondisi minim cahaya.
Di versi awal Android, sistem rooting pun sudah dapat dilakukan di HTC Dream. Dengan root yang dilakukan komunitas, pengguna pun bisa menjadi super user untuk dapat mengubah tampilan, modifikasi tampilan, hingga memungkinkan Wi-Fi Tethering.
