SinyalMagz.com – Popularitas ponsel Samsung membuatnya banyak menjadi incaran, termasuk juga para pembuat ponsel imitasi di China. Dan baru-baru ini, AnTuTu, firma mobile asal Negeri Tirai Bambu, mengungkapkan bahwa ponsel merk Samsung ternyata paling banyak dipalsukan.
Dari data statistik yang dikumpulkan AnTuTu melalui software verifikasi ponselnya, tercatat sebanyak 43,6% ponsel palsu di China disamarkan sebagai ponsel Samsung.
Dan biasanya, setiap kali Samsung merilis ponsel Android terbaru, dalam waktu kurang dari satu bulan saja sudah mulai beredar ponsel Samsung palsu atau super copy, king copy, replika, atau apapun namanya.
Intinya, produk-produk tersebut merupakan tiruan dari ponsel merk Samsung tersebut.
Ada yang sangat mirip dengan ponsel Samsung asli, sehingga konsumen sangat sulit membedakannya. Namun ada pula yang hanya mirip di bagian bodi saja, tetapi dari sisi software berbeda.
Galaxy S7 Edge, Samsung W (2017), dan Samsung W (2016) adalah tiga model ponsel Samsung yang paling banyak dipalsukan.
W series adalah smartphone model clamshell layar ganda yang dihargai hingga 1.000 Dollar AS.
Urutan kedua merk ponsel yang paling banyak dipalsukan di China, sebagaimana dirangkum dari ZDNet, adalah Apple iPhone dengan proporsi 10%. iPhone palsu menjalankan OS Android yang dipermak menjadi mirip iOS.
Setelah itu, menyusul Xiaomi (7,8%), Oppo (6%), dan Huawei (5,5%).
AnTuTu memindai 6,96 juta handset di paruh pertama 2017 lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,96% merupakan ponsel palsu.
Persentase ponsel palsu tercatat lebih sedikit dibanding periode yang sama di tahun 2016.
Jadi, waspadalah agar terhindar dari produk Samsung palsu. Saran kami, jangan membeli gadget secara online.
Kenapa? Karena jika membelinya secara online, kita tidak dapat mengecek kondisi dari barang tersebut. Atau jika mau membeli secara online, pastikan di toko gadget terpercaya seperti Lazada, Blibli, dan lain sebagainya.
