VIRAL! Kehabisan Uang, Turis Asal Rusia Tidur di Kuburan

SINYALMAGZ.com – Baru-baru ini seorang turis asal Rusia, Boris Osmanov (45), menjadi sorotan media Tanah Air. Pasalnya, turis asal Rusia itu dikabarkan tidur di kompleks pemakaman umum Desa Sepuh Gembol, Probolinggo, Jawa Timur.

Saat ditanya, turis asal Rusia tersebut mengaku bahwa dirinya baru saja pelesiran dari Hong Kong.

Usai dari Hong Kong, Boris pun melanjutkan perjalanannya ke China, kemudian ke Singapura, dan yang terakhir menuju Gunung Bromo.

Dari Gunung Bromo, Boris berencana hendak melanjutkan plesirnya ke pantai. Namun ia mengaku kehabisan uang dan makanan saat di tengah perjalanan.

Boris pun minum air mentah sembarangan, yang menyebabkan dirinya sakit perut dan terkena diare.

“Di tengah perjalanan, uang, minuman, dan makanan habis. Saya minum air seadanya, sampai sakit perut.”, katanya, saat ditemui di RSUD Dr Moh. Saleh, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/11).

Boris Osmanov (45) dibawa Polisi ke RSUD Dr Moh. Saleh.

“Saya sakit perut setelah dari Gunung Bromo.”, lanjutnya.

Boris lantas menuju apotek untuk membeli obat, namun dirinya mengaku sudah tidak punya uang lagi untuk membayarnya.

Untung pegawai apotek, Bice, memberinya obat secara gratis.

“Dia mau beli obat diare, tapi karena tidak punya uang, jadi saya gratiskan. Saya tawarkan istirahat di garasi, dia mau.”, ungkap Bice.

Boris Osmanov (45), turis asal Rusia tidur di kuburan.

Usai berkunjung ke Bromo, Boris pun kemudian mendirikan tenda dan tidur di kuburan.

Awalnya, warga mengira Boris yang sedang terlelap di tenda adalah pencuri ternak. Namun setelah di cek, ternyata ada seorang warga asing di dalamnya.

Kapolsek Wonomerto AKP Sugianto menuturkan, Boris turun dari jip setelah pulang berwisata dari Gunung Bromo karena sakit perut.

“Turun di Desa Sepuh Gembol. Dia kemudian buang hajat karena diare. Setelah itu, dia mendirikan tenda dekat makam. Tenda itu sempat dikira dihuni pencuri ternak oleh warga. Setelah dicek, ternyata seorang turis.”, tutur Sugianto.

Polisi lalu membawa Boris ke Mapolsek Wonomerto. Beberapa waktu kemudian, Boris meminta polisi untuk mengantarnya ke apotek.

“Dia minta diantar ke apotek, kami antar. Terus dia minta polisi yang mengantarnya pulang, karena Boris mengaku mau melanjutkan wisata.”, katanya.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled