Xiaomi Luncurkan Drone Mini Rp 800 Ribuan

SinyalMagz.com – Selain memproduksi ponsel pintar dengan harga yang sangat terjangkau, produsen smartphone asal Tiongkok, Xiaomi, ternyata juga memproduksi sebuah drone mini dengan harga murah. Kabarnya, drone mini tersebut dibanderol dengan harga kurang dari Rp 1 jutaan.

Drone ini baru saja dirilis di negeri asalnya, China, dan diproduksi oleh divisi mainan di bawah naungan bisnis Xiaomi.

Meski bisa disebut “mainan”, namun drone mini yang memiliki merek dagang “MiTU” ini sejatinya punya spesifikasi yang cukup mumpuni sebagai sebuah mainan.

MiTU sendiri dilengkapi dengan kamera yang mampu merekam video dengan resolusi 720p saat berada di udara. Bahkan, di dalamnya terbenam RAM sebesar 4 GB dan prosesor Quad-Core 1,4 GHz sebagai otak pengendalian.

Serupa drone pada umumnya, MiTU pun telah dilengkapi dengan empat buah baling-baling pada setiap sisi. Baling-baling inilah yang akan mengontrol manuver drone saat mengudara.

Jika dilihat dengan seksama, sepintas drone ini berbentuk layaknya seekor kepiting dengan empat kaki.

Sementara ukuran MiTU pun hanya sedikit lebih besar dari tangan orang dewasa, sedangkan bobotnya hanya sekitar 88 gram saja. Selain itu, drone mini ini memiliki desain material yang cukup unik.

Dilaporkan Gizmochina, Kamis (26/4/2018), drone mini ini dibuat dari bahan plastik yang telah dimodifikasi. Meski bodi plastik ini terbuat dengan kepadatan yang rendah, namun jauh lebih kuat dari plastik pada umumnya.

Sehingga meski jatuh dari ketinggian, plastik ini tidak mudah pecah dan rusak. Baling-balingnya pun terbuat dari serat kaca, sehingga tidak mudah patah.

Jika melihat spesifikasinya dengan lebih rinci, sepertinya Xiaomi cukup serius menggarap drone mini ini. Pasalnya, di dalam drone ini juga disematkan beberapa sensor, dan salah satunya adalah sensor gravitasi yang bisa membuat MiTU terbang dengan sangat stabil pada ketinggian tertentu.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled