XPERIA E4, “ANDROID ONE”-NYA SONY MOBILE

Sony Xperia E4, penyegaran desain, spek nyaris seperti Android One

Sony Xperia E4, penyegaran desain, spek nyaris seperti Android One

Bukan untuk pertama kalinya Sony Mobile memilih chipset bikinan Mediatek. Tahun silam, pada Juni saat melepas seri Xperia C pun menggunakan prosesor MTK 6589 yang kompatibel dengan Android Jelly Bean. Sementara seri-seri E, yang diawali dengan Xperia E1 (Januari 2014) kemudian diteruskan Xperia E3 (September 2014) memakai chipset Qualcomm.
Tetapi, Sony punya alasan lain ketika merilis produk pembuka 2015, Xperia E4. Jelas sekali, Sony membuka tahun ini dengan produk yang lebih pas untuk segmen menengah ke bawah. Mungkin juga ingin melirik kelompok entry level dan pengguna pemula. Berkompromi dengan harga tetapi sekaligus punya komitmen memanjakan pengguna dengan beberapa fitur khasnya.
“Dengan Xperia E4, kami ingin menawarkan kepada konsumen fitur premium Sony yang sudah mereka nantikan – dengan penggunaan mudah yang tidak tertandingi – pada harga yang sangat kompetitif,” kata Tony McNulty, Vice President, Value Category Business Management di Sony Mobile Communications.

DESAIN
Anda mungkin bosan dengan seri Z yang lalu dijadikan sebagai template desain. Ciri khas seri ini adalah tipis, posturnya cenderung berdimensi kotak, sedikit lengkung (curvie) pada berbagai sudut. Kesannya sangat minimalis, kharakter desain Jepang. Dengan andalan faktor ini, seri-seri Xperia menjadi sangat familiar, mudah dikenali.

Lebih banyak sudut curvie, tombol power khas Sony Xperia

Lebih banyak sudut curvie, tombol power khas Sony Xperia

Xperia E4 berbeda, kendati tak total. Lekukan empat sudut dan setiap sisi pinggir memperlihatkan bentuk curvie yang signifikan. Nyata. Sony menyebutnya desain OmniBalance. Namun ketika Anda balik dan cermati bagian punggung, ingatkah Anda dengan style HTC?
Untung ada tombol power/lock screen di samping yang tidak lain ciri wanti Sony. Tombol ini memakai material aluminium. Ditambah tombol kontrol volume di dekatnya makin mempertegas ke-Sony-annya.

“ANDROID ONE”
Tujuh smartphone Android One yang sudah dirilis di dunia menggunakan prosesor MTK 6582 dengan clock speed 1,3 GHz dan konfigurasi quad-core. Xperia E4 pun memilih komponen mikro serupa. Bahkan, memori internal yang digunakan persis seperti tiga Android One lokal (Mito, Evercoss dan Nexian), yaitu 8 GB, serta RAM 1 GB.
Kesan seperti Android One makin kentara pada pemilihan kamera utama (5 MP) dan kamera depan (2 MP). Tetapi tentu saja Sony tak diam. Beberapa menu fotografi yang Anda temui di seri Xperia ada di sini. Sebut saja AR fun, Live on YouTube™, Portrait retouch, Sound photo, Timeshift burst, AR effect, Social live, Creative effect, dan Sweep panorama.
Seri ini sendiri punya dua varian; single SIM Card dan dual SIM Card. Tetapi yang masuk Indonesia tampaknya varian kedua.
Namun tidak menjadi pasukan Android One, lantaran OS-nya hanya memakai v4.4.4 (KitKat).

FITUR PLUS
Selain itu, bekal Sony (termasuk kolaborasi dengan unit-unit bisnis Sony lainnya) cukup banyak. Kenyang pengalaman. Karena itu sejumlah menu terasa lebih menarik ketimbang Android One. Misalnya saja aplikasi Transfer Xperia, yang memudahkan transfer kontak dari smartphone lama Anda baik Android, BlackBerry, maupun iPhone.

Tambahkan aplikasi Party Share, kirimkan lagu-lagu ke teman partygoers

Tambahkan aplikasi Party Share, kirimkan lagu-lagu ke teman partygoers

Moda pendukung efisiensi tenaga juga ditancapkan. Menu Battery Stamina yang terpakai untuk mengoptimalkan baterai. Atau, menu Ultra Stamina yang menjamin baterai bertahan sampai seminggu walaupun hanya fitur inti saja terpakai. Apalagi, jika dibandigkan Android One, seri ini ditemani baterai berkapasitas lebih besar, yaitu 2.300 mAH.
Layar Xperia E4 pun lebih luas, berukuran diagonal 5 inci (rata-rata Android One 4,5 inci). Sebuah aplikasi baru bernama PartyShare cocok buat hura-hura. Anda bisa men-share lagu ke smartphone kawan-kawan sepesta lewat jaringan Wi-Fi. Mirip broadcast by wireless saja. Aplikasi ini juga akan tersedia di PlayStore untuk ponsel Android lain. Sayang sampai tulisan ini diturunkan aplikasi ini belum tersedia.

HARGA
Di India seri ini dijual seharga sekitar (jika dikurskan ke rupiah) Rp 1,84 juta. Anda mungkin berpikir bagaimana ia bersaing dengan Andoroid One?
Tentu Sony tak mau disetarakan. Selain ada nama Sony (jika menjadi referensi), kapasitas baterai maupun dimensi layar berada di atas ponsel kelas Android One. Ditambah lagi sajian menu-menu eksklusif Sony Mobile.


Untuk ukuran produk sekelas Sony, harga di atas boleh lah. Oh ya, layarnya pun dilapis oleh antigores. Ini dia Xperia gres!

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled