YouTube Bakal Luncurkan Layanan Berlangganan Musik

SINYALMAGZ.com – YouTube dikabarkan akan segera meluncurkan layanan berlangganan musik yang terpisah. Rencana ini diketahui berkat adanya informasi yang beredar luas bahwa YouTube saat ini tengah memperkenalkan layanan musik berbayar.

Dilaporkan dari situs Blooberg, YouTube saat ini tengah menggarap layanan baru untuk berlangganan musik. Layanan baru ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi eksekutif industri rekaman yang telah memacu lebih banyak pendapatan dari YouTube.

Namun pada dasarnya, rencana tersebut merupakan salah satu upaya YouTube dalam mengejar ketertinggalannya dengan Spotify dan Apple Inc.

Seperti kita ketahui, layanan berbayar dari Spotify dan Apple Music telah memacu pulihnya industri musik dunia yang terus mengalami penurunan dalam dua dekade terakhir ini.

Meski demikian, label-label rekaman besar mengatakan bahwa pertumbuhan industri musik akan menjadi lebih signifikan lagi dengan hadirnya YouTube.

Sebelumnya, mereka juga pernah mengkritik unit bisnis di bawah induk Google, Alphabet Inc.

Sementara itu, menurut sumber yang mengetahui rencana ini, perusahaan Warner Music Group (salah satu dari tiga label rekaman utama dunia) telah mendaftar untuk ikut serta dalam proyek berlangganan musik milik YouTube.

Bahkan, Warner Music Group sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan YouTube terkait proyek berlangganan musik pada bulan Maret 2018 lalu.

Selain menggandeng Warner Music Group, YouTube juga dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan perusahaan musik raksasa Sony Music Entertainment, Universal Music Group, dan Merlin, yang merupakan konsorsium yang mewakili berbagai label independen.

YouTube juga dikabarkan telah menghubungi sejumlah artis terkenal untuk mempromosikan layanan baru tersebut.

Nantinya, layanan berlangganan musik milik YouTube ini dikabarkan akan menjadi gabungan antara YouTube Red dan Google Play Music.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled