Zoom Diam-diam Rawan Kena “Zoom Bombing”

WWW.SINYALMAGZ.COM –  Aplikasi Zoom mendadak mencuat belakangan ini. Lantaran pertemuan virtual menjadi bagian penting dari kehidupan kita di tengah pandemi COVID-19, dari konferensi kerja hingga obrolan online.

Namun, di tengah wabah, ada saja peretas yang mencoba mengganggu percakapan via video ini. Diawali oleh peristiwa peretasan ketika sejumlah murid di Massachussets melakukan belajar online. Peretas mengirimkan gambar-gambar seronok, kemudian muncul seseorang masuk dalam grup dan memamerkan gambar swastika yang tak lain logo Nazi.

Di lain lokasi, sekelompok orang yang tengah berdiskusi dan berbagi tentang kecanduan alkohol, tiba-tiba direcoki oleh pengganggu yang malah bilang alkohol itu baik.

FBI un turun tangan. FBI memperingatkan bahwa peretas mengganggu pertemuan, dan dalam beberapa kasus, memposting gambar yang diberi peringkat X atau penuh kebencian.

FBI segera melakukan tindakan. Kasus ini kemudian disebut sebagai “Zoom-bombing”. Peretas dilaporkan membobol pertemuan virtual atau pelajaran sekolah, meneriakkan kata-kata kotor, memposting foto cabul, atau mencuri informasi pribadi.

MELEBIHI TIKTOK
Pada Maret saja, Zoom diunduh sekitar 40 juta kali di seluruh dunia. Ini  melebihi aplikasi media sosial seperti Facebook, Snapchat dan TikTok.

Di Amerika saja Zoom naik lebih dari 1.000 persen. Dari tadinya hanya 29.802 unduhan menjadi 339.701.

Pada pertengahan Maret, CEO Zoom Eric Yuan menaikkan batas waktu pada sesi Zoom untuk semua sekolah di Amerika, China, Italia dan Jepang. Biasanya, versi gratis Zoom membatasi sesi video hingga 40 menit. Ini terkait covid-19.

Pengguna dapat memilih ke akun Pro Standar yang seharga 14,99  dolar per bulan untuk sesi panjang tak terbatas.

Zoom sendiri baru memperoleh suntikan dana sebesar 4 miliar dolar. Ini setelah meledak jadi aplikasi paling po;uler selama wabah Covid-19.

SARAN FBI
Agar aman, FBI memberikan beberapa saran untuk melindungi diri, termasuk memastikan bahwa rapat Anda tidak terbuka dan memerlukan kata sandi.

Sebaiknya juga tidak membagikan tautan ke forum publik. Tautan bisa dikirim secara langsung. Selain itu hanya host lah yang mengatur teleconference.

Jika terjadi kesalahan, pastikan untuk mengakhiri rapat dengan cepat untuk menghindari peretas mendapatkan akses ke rapat onlint Anda. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled