sinyal.co.id
Photo by Sean O’Kane / The Verge
Lightroom salah satu aplikasi foto mobile melakukan update dengan mengizinkan pemakaian format RAW HDR (High Dynamic Range) di smartphone.
Apa itu file RAW? File RAW akan selalu tersimpan sebagai file orisinal dan tidak tersentuh dan tidak berubah. Dengan begitu kita bisa menyimpannya dan selalu bisa mengeditnya dengan hasil yang optimal sampai kapanpun. Istilahnya, foto mentah, belum tersentuh editing.
Adobe mengatakan foto-foto yang dibuat dengan cara dijahit bersama-sama tiga gambar RAW. Hal itu sendiri adalah proses yang cukup standar untuk menciptakan HDR foto, tapi Adobe mengklaim dapat memberikan “peningkatan dynamic range” setelah diolah di smartphone.
Manfaat khas dari hasil memotret dengan format RAW tetap ada. Anda mendapatkan file 32-bit dengan informasi warna yang lebih dan lebih banyak untuk dilakukan editing exposure atau white balance-nya.
Seperti biasa, Adobe menggunakan format DNG sendiri untuk file RAW. Adobe mengeluarkan selusin foto sampel yang diambil menggunakan HDR mode RAW-nya. Semua terlihat layaknya Anda mengharapkan sebuah foto dengan resolusi tinggi dengan warna-warni, kontras, dan hasil yang kadang-kadang tidak nyata.
Sayangnya, Anda hanya akan dapat menggunakan fitur aplikasi Lightroom ini, jika Anda memiliki smartphone kelas atas. Kemungkinan karena memotret tiga foto RAW berturut-turut dan kemudian menggabungkan mereka adalah tugas yang cukup intensif.
Smartphone kelas atas yang bisa memakai aplikasi Lightroom adalah iPhone 7 dan 7 Plus, iPhone 6S dan 6S Plus, iPhone SE, Pixel dan Pixel XL, dan Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge. iPad Pro 9,7 inch juga bisa dengan aplikasi ini.
Rachmad Sadeli
Sumber: The Verge
