Dewasa ini sekitaran 30 persen pelanggan operator masih menduduki layanan 2G karena masih sesuai pemahaman dan isi dompet pelanggan.
Sehingga meskipun menggunakan ponsel pintar, tetap saja pelanggan hanya berkutat di suara dan teks (WA).
Secara operasi, layanan 2G boros frekuensi. Namun ketika pemanfaatan 2G berkurang, pendapatan operator juga relatif menurun.
Penggunaan ponsel pintar untuk data, utamanya video, masih dibayang-bayangi ketakutan akan terkurasnya pulsa, apalagi untuk 4G yang dijual operator adalah paket.
Sebenarnya secara unit tarifnya sangat murah. Namun karena data yang diunduh bisa jadi besar, maka derasnya pemakanan pulsa menjadi tinggi.
